Ini Persiapan di RSUD Sungai Bahar Jelang Autopsi Ulang Brigadir J

Merdeka.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Polisi A Rachmad Wibowo meninjau persiapan lokasi autopsi ulang (ekshumasi) jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias J di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Minggu (24/7).

“Saya sudah bertemu langsung dengan Kepala Rumah Sakit Daerah Sungai Bahar dan mengecek seluruh lokasi dan persiapan ruangan. Sudah tersedia dengan baik, semoga pelaksanaan autopsi hari Rabu (27/7) berjalan lancar,” kata Rachmad Wibowo. Dikutip dari Antara.

Untuk personel pengamanan segera dipersiapkan. Lokasi-lokasi untuk wartawan juga telah dipersiapkan agar tidak menghalangi seluruh proses yang berjalan.

Kunjungan Kapolda Jambi tersebut guna memastikan semua kebutuhan autopsi telah tersedia dengan baik, serta meninjau lokasi yang akan dilalui dan digunakan saat pengantaran jenazah Brigadir J.

Setelah melakukan pengecekan, Kapolda Jambi beserta rombongan menuju rumah keluarga Brigadir J untuk bersilaturahim dan menghadiri doa bersama. Kedatangan Kapolda Jambi disambut hangat keluarga.

Tampak hadir mendampingi Kapolda Jambi, Karo Ops, Direskrimum, Kabid Humas, dan Kepala RS Bhayangkara Tk II Jambi.

Sementara itu, kekasih Brigadir J, Vera menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi terkait kasus kematian sang pacar. Vera menjalani pemeriksaan mulai pukul 11.00 WIB dan berakhir hingga pukul 18.50 WIB, dengan didampingi dua kuasa hukumnya yakni Ramos Hutabarat dan Ferdi.

“Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 2 hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka,” kata kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.

Ramos mengatakan Vera dicecar 32 pertanyaan selama pemeriksaan dan hari ini hanya mendalami pertanyaan yang ditanyakan penyidik kemarin.

Selain itu, Ramos menyebutkan jika handphone milik Vera juga turut disita oleh penyidik untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Ferdi menambahkan, kliennya terakhir kali berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat (8/7) pukul 16.43 WIB, sebelum insiden yang dialami oleh Yosua. Sebelumnya, Vera dan korban sempat berkomunikasi via HP.

Sementara itu, Vera saat ditemui pekerja media di Mapolda Jambi mengatakan bahwa isi komunikasi dirinya dengan korban sebelum kejadian, biasa saja.

“Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa,” kata Vera.

[cob]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *