BRIN Dukung Pameran Riset dan Inovasi Terbesar di Indonesia

BRIN Dukung Pameran Riset dan Inovasi Terbesar di Indonesia
BRIN

Badan Riset dan Inovasi NasionaI (BRIN) akan mendukung penyelenggaraan Indonesia Research and Innovation Expo (INARIE) 2022 pada Oktober mendatang, di Gedung Innovation Convention Center, Kawasan Sains dan Teknologi – Cibinong. Sebelumnya pagelaran ini bernamakan RITECH EXPO (Riset, Inovasi, dan Teknologi Expo) kemudian bertransformasi menjadi INARIE.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, mengatakan tujuan pageralan ini untuk menyatukan para periset, inovator, dan inventor dari berbagai institusi riset; termasuk mitra dan para pemangku kepentingan, untuk saling mempromosikan, melihat, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan riset dan inovasi di Indonesia dan dunia. Di acara ini pihaknya ingin mendorong berbagai pihak untuk melakukan kolaborasi agar bisa memperkuat ekosistem riset dan inovasi demi mewujudkan ekonomi yang berbasis digital, berwawasan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

Di tahun 2022, pameran ini akan mengusung tema Digital, Green, & Blue Economy. Di ajang ini akan dipamerkan berbagai karya anak bangsa yang meliputi pangan dan pertanian, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, energi, material maju, hankam, kemaritiman, penanggulangan bencana, dan sosial budaya. Selain itu, INARIE 2022 akan menjadi kegiatan pameran dan edukasi publik luring pertama yang didukung oleh BRIN dan melibatkan masyarakat umum.

Sebagai informasi, INARIE merupakan bagian dari Presidensi G20 Indonesia 2022, di mana BRIN berperan sebagai pengampu kegiatan Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG) dan Space 20. INARIE 2022 juga terkoneksi dengan ASEAN Startup Festival yang diikuti oleh start-up dari negara anggota ASEAN dan India.

“Tahun ini, melalui INARIE 2022, Indonesia mendapat peluang untuk membangun kerja sama internasional dalam membangun kapasitas inovasi, memfasilitasi transfer teknologi, dan mempromosikan teknologi sebagai penggerak utama pembangunan berkelanjutan,” tutur Handoko.

INARIE 2022 akan melibatkan lebih dari 50 peserta pameran (exhibitor), baik dari lembaga riset, pemerintah, kalangan bisnis/pengusaha, maupun komunitas. Kegiatan ini menargetkan total sekitar enam ribu pengunjung yang akan hadir, yang berasal dari pemerintah pusat/daerah/regional termasuk lembaga pemerintah, industri/komersial, stakeholder iptek dan inovasi, lembaga riset, UMKM, komunitas, pengguna akhir dan masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, serta media massa.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *