wargasipil.com – Sebanyak 1.250 wisudawan pada Senin (3/10) 2022 melepas Prof Sutarto Hadi mengakhiri tugasnya sebagai Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, yang mulai Selasa (4/10) tidak lagi memimpin perguruan tinggi negeri (PTN) di Kalimantan Selatan itu setelah berakhir masa jabatannya.
“Alhamdulilah di hari terakhir saya memimpin ULM ditandai dengan wisuda ke-108 yang meluluskan 1.250 orang,” kata Sutarto di Auditorium ULM di Banjarbaru, Kalsel, Senin.
Ia mengaku bangga karena nilai rerata indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan 3,57 dengan lama studi rata-rata 4 tahun, yang tidak hanya Program Sarjana (S1) sebanyak 1.041 orang, Program Diploma (D3) 96 orang dan Magister (S2) 110 orang, kali ini ULM juga melepas tiga orang doktor (S3).
Menurut diakonsistensi dalam mencetak lulusan dengan nilai rerata IPK di atas 3,00 merupakan prestasi tersendiri bagi ULM selama dia memimpin dua periode sejak 2014 hingga 2018 dan 2018 hingga 2022.
“Akreditasi institusi sudah A sehingga mutu lulusan ULM terjamin untuk bisa berkiprah di dunia kerja berkontribusi dalam roda pembangunan yang diselenggarakan pemerintah maupun bisnis sektor swasta,” katanya.
Iaberharap pula rektor baru selanjutnya tetap menjaga kemajuan ULM bahkan bisa lebih baik lagi di masa depan untuk terus mencetak sumber daya berpendidikan tinggi yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan mumpuni.
Sutarto Hadi bakal digantikan Prof Ahmad untuk selanjutnya menjabat Rektor ULM periode 2022 hingga 2026 dengan agenda pelantikan dijadwalkan Selasa (4/10) di Jakarta oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”