Rapor Anies Baswedan Selama Jabat Gubernur DKI Jakarta, Dinilai Banyak Buang Waktu Prioritaskan Estetika

Rapor Anies Baswedan Selama Jabat Gubernur DKI Jakarta, Dinilai Banyak Buang Waktu Prioritaskan Estetika

Rapor Anies Baswedan Selama Jabat Gubernur DKI Jakarta, Dinilai Banyak Buang Waktu Prioritaskan Estetika

Warga Sipil – Anies Baswedan menjadi salah satu sosok bakal calon presiden (capres) yang rencananya akan maju dalam Pemilihan Umum ( Pemilu 2024 ). Ia merupakan sosok bakal capres yang didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).Selama berkarier, Anies Baswedan pernah menduduki kursi jabatan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Masa jabatannya pun habis pada 16 Oktober 2022, lalu.Sebelum berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan , anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pernah menilai bahwa ada sejumlah kemunduran yang terjadi pada era Anies Baswedan . Beberapa di antaranya adalah menutup akses ke laman anggaran (e-budgeting), dan tidak mengunggah video rapat ke YouTube.Kemudian, menolak warga yang mengadu ke Balai Kota, dan menghambat akses informasi kepada wartawan. Selain itu, melanjutkan reklamasi Pulau L dan Pulau K di Ancol, serta adanya korupsi Rp152 M di pengadaan lahan DP 0 Rupiah.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta lainnya, yakni William Aditya Sarana pernah menilai bahwa kinerja pemerintahan era Anies Baswedan hanya bersifat kosmetik atau memoles dengan keindahan. Namun, kemajuan yang signifikan minim terjadi.

ADVERTISEMENT