Warga Sipil – Kejadian dibakarnya bendera PDIP dilakukan di Jalan Cikini Raya, Jakarta. Triwiyono Susilo menyerahkan laporan tersebut kepada Polda Metro Jaya.
“Telah melakukan pembakaran bendera PDIP di Jalan Cikini Raya. itulah yang menjadi latar belakang kami membuat laporan ke Polda Metro Jaya,” kata Triwiyono Susilo.
Selain itu, Triwiyono Susilo menyebutkan alasan lain melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Ia menilai pembakaran bendera partai politik itu bisa menimbulkan kericuhan.
ADVERTISEMENT
“Alasan pelaporan kan jelas, bendera partai itu yang sangat kami hormati. Ini bukan hanya terkhusus bendera PDIP , tapi pada seluruh bendera partai politik lainnya,” ujar Triwiyono Susilo.
Disebutkan Triwiyono Susilo, apabila pembakaran bendera PDIP tidak dilaporkan ke kepolisian, dikhawatirkan akan terjadi kericuhan. Dari sudut pandangnya, laporan yang diberikan kepada polisi tersebut merupakan tindakan perlindungan.
“Kalau hal itu dibiarkan, bisa memicu kericuhan. Inilah bentuk kami melindungi agar masyarakat tidak melakukan hal tersebut. Tentunya pembakaran bendera PDIP sangat kami sayangkan. Kader intelektual insan akademis yang seharusnya mengedepankan moral dan etika tidak membakar bendera seperti ini,” ucap Triwiyono Susilo dilaporkan Antara.
Dikatakan Triwiyono Susilo, keputusan mereka melaporkan bendera PDIP bukan merupakan instruksi langsung dari ketua umum parpol dengan dominasi warna merah itu, Megawati Soekarnoputri. Keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dari DPC dan DPD.
“Kalau instruksi langsung kami tidak karena kami kan dari Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat PDIP Jakarta Pusat. Jadi, koordinasi antara DPC dan DPD, kami musyawarah dan melakukan pelaporan hari ini,” tutur Triwiyono Susilo.
Pembakaran bendera PDIP dilakukan oleh sekelompok aktivis yang membela pengamat politik, Rocky Gerung. Pria berusia 64 tahun itu diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Atas dugaan penghinaan tersebut, organisasi relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung. Selain itu, laporan polisi juga dibuat oleh PDIP .
Aksi pembakaran tersebut dilakukan di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Agustus 2023. Akibat pembakaran itu, para pelaku dilaporkan ke polisi.***