Warga Sipil – Polisi turun tangan ke salah satu hotel di Jakarta Pusat yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) adanya dugaan pelecehan seksual pada 30 finalis Miss Universe Indonesia .
Kuasa hukum sejumlah korban pelecehan seksual , Mellisa Anggraini mengatakan bahwa pelaksanaan pengecekan itu dilakukan pada Rabu, 9 Agustus 2023.
“Dari (pihak) Polda langsung menuju ke tempat lokasi kejadian,” kata Mellisa Anggraini kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Mellisa Anggraini juga menunjukkan sebuah gambar yang diduga menjadi tempat terjadinya dugaan peristiwa pelecehan seksual dalam proses body checking.
“Jadi ini, body checking-nya di sini, dan ada CCTV kan di belakangnya. Jadi nggak sama sekali, ini nggak bisa dibilang ruangan ya,” ujarnya.
Menurut Mellisa Anggraini, setelah polisi meninjau TKP, dia menyebut tempat body checking dinilai tidak privat dan masih bisa dilihat oleh orang lain.
“Tidak ada private dan orang-orang lalu lalang tuh kelihatan dari dalam, dari luar mungkin kelihatan juga di dalam seperti apa,” ujarnya.
Plh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah membenarkan bahwa pihaknya telah mendatangi langsung TKP di salah satu hotel di Jakarta Pusat.
“Betul. Hanya pengecekan awal saja,” ujar Yuliansyah dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam PMJNews.
Rio Motret, mantan Visual Director Miss Universe Indonesia menjelaskan bahwa proses body checking pada sebuah kontes kecantikan adalah hal wajar. Namun dia memastikan bahwa agenda body checking justru tidak masuk dalam rundown resmi Miss Universe Indonesia 2023.
“Sebenarnya body checking wajar di dunia fashion, tapi ada prosedurnya, bahwasannya kalau mau body check di ruangan tertutup, jenis kelamin sama, kompeten di bidang medis, tidak boleh ada foto. Biasanya hanya ada catatan-catatan misalnya terdapat luka di bagian mana, ada tato di mana,” tutur Rio Motret.
Saat kejadian, Rio Motret mengaku sedang berada di kamar ketika dugaan pelecehan seksual itu terjadi. Dia mengatakan bahwa sosok terduga yang memotret para finalis adalah COO Miss Universe Indonesia .
“Saya lagi ngedit di kamar, rundown itu (yang tertulis) fitting dan koreo. Tahu-tahu saya ditelepon, saya dengar ada anak yang menangis karena difoto dan dibuka pakaian dalam difoto sama cowok-cowok,” ujarnya dalam acara Pagi Pagi Ambyar TRANS TV.
Sampai saat ini, korban telah melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Polda Metro Jaya. Diketahui, sosok dalang utama skandal tersebut diduga COO Miss Universe Indonesia yakni wanita berinisial SA.***