Kunci Sudah Tidak Ada di Lambung, Zul Batal Dioperasi di RSAL

WargaSipil.com – Bocah asal Indramayu, Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom, akhirnya mendapatkan penanganan medis. Kemarin (23/9) dini hari TNI-AL membawa Zul ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Mintohardjo, Jakarta, untuk menjalani operasi.

Namun, operasi bocah malang yang tidak sengaja menelan anak kunci gembok tersebut batal. Benda yang sebelumnya terdeteksi di lambung Zul ternyata sudah tidak ditemukan.

Kepala Departemen Bedah RSAL dr Mintohardjo Kolonel Laut (K) Pribadi Arif menyampaikan, persiapan operasi berlangsung sejak Kamis (22/9) malam. ”Namun ketika pemeriksaan terakhir dilaksanakan sebelum operasi, anak kunci tersebut sudah tidak ditemukan,’’ ungkap dia kemarin. Sejak terdeteksi pada Rabu (14/9), sudah satu pekan lebih anak kunci itu berada di perut Zul.

Berdasar penuturan sang ibu, Nina Listiana, Zul tetap beraktivitas normal. Selera makannya juga biasa saja. Bahkan cenderung lebih tinggi. Menurut Kolonel Pribadi, bisa jadi hal itu turut mendorong anak kunci di lambung bocah 9 tahun tersebut keluar secara alamiah.

”Kemungkinan karena sudah hari ketujuh (sejak tertelan), anak kunci sudah keluar saat si anak buang air besar,’’ imbuhnya. Meski demikian, TNI-AL tetap melakukan observasi. Hingga kemarin sore, Zul masih berada di RSAL dr Mintohardjo.

Sebelumnya, dari Indramayu, Zul dibawa ke Jakarta atas perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Anggota tim kesehatan pangkalan TNI-AL Cirebon Letda Laut (K) Rudy Kaprisyah yang menemukan serta membawa Zul dan ibunya ke Jakarta.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono pun sempat menjenguk ke RSAL. Orang nomor dua di TNI-AL itu turut menyemangati Zul dan ibunya.

Saat dihubungi oleh Jawa Pos, Kepala RSAL dr Mintohardjo Sapta Prihartono Rachman menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Zul dan ibunya akan kembali diantarkan ke Indramayu. ”Masih dirawat di ruang Marore (Jumat sore). Kemungkinan besok atau Minggu dipulangkan,’’ ungkap Sapta.