WargaSipil.com – Deputi V Kepala Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani meminta Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menjadi contoh yang baik, dalam mengikuti proses hukum. Jaleswari merasa ironis dengan sikap Lukas Enembe yang tidak menghadiri pemeriksaan di KPK.
“Ironis ketika pejabat yang semestinya memberikan contoh dan komitmen tinggi dalam menghormati proses hukum yang tengah dihadapinya justru tidak memperlihatkan contoh dan komitmen tersebut secara maksimal,” kata Jaleswari dalam keterangannya, Selasa (27/9).
Jaleswari menjelaskan, pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya menjadi refleksi bagi Lukas untuk mentaati proses hukum.
“Pernyataan Presiden Joko Widodo pada Senin (26/9) lalu bila ditelaah lebih dalam sesungguhnya merupakan refleksi mendalam atas dinamika yang sedang berkembang saat ini terkait proses penegakan hukum yang tengah diupayakan oleh KPK,” ucap Jaleswari.
Terkait urusan medis, lanjut Jaleswari,
KPK sudah memiliki mekanismenya tersendiri yang pada pelaksanaannya tidak mengurangi hak-hak tersangka.
“Sehingga urusan tersebut semestinya tidak secara sadar dan sengaja diperlakukan sebagai alasan yang dapat dipersepsikan merintangi upaya penegakan hukum,” jelasnya.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”