WargaSipil.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekali lagi mengingatkan adanya ancaman krisis pangan, energi, dan finansial. Karena itu, dia meminta seluruh pihak berpartisipasi untuk mengatasi, tak terkecuali Mahkamah Konstitusi.
Di Kongres Ke-5 Konferensi Badan Peradilan Konstitusi Sedunia atau The World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) 2022 yang digelar di Bali, Jokowi menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi merupakan pilar utama dalam menegakkan keadilan konstitusional. Itu penting dalam hal demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan kepastian hukum.
”Selain menegakkan constitutional justice, semua negara di dunia saat ini harus menangani beberapa krisis,” ujar Jokowi.
Kepala negara menjelaskan bahwa krisis tersebut disebabkan pandemi Covid-19 dan disusul perang antara Rusia dan Ukraina. Jokowi meyakini bahwa semua negara saat ini harus berjuang dan bekerja sama dalam menghadapi krisis.
Ketua MK Anwar Usman pada kesempatan yang sama menyatakan, saat ini merupakan momen tepat untuk memberikan kontribusi positif bagi umat manusia. Hal itu disebabkan adanya krisis dan perang antara Rusia dan Ukraina. ”MK atau peradilan sejenis bertujuan menjaga agar nilai yang ada dalam konstitusi ditegakkan,” beber Anwar.
Dia juga menyatakan, dalam kongres tersebut MK Indonesia mengusulkan agar dibuat indeks supremasi konstitusi. Indeks itu bertujuan mengukur kepatuhan lembaga tinggi negara dalam menegakkan konstitusi.
Anwar menegaskan harapannya agar kongres yang diadakan di kawasan Nusa Dua tersebut dapat menjadi ajang saling bertukar pengalaman terkait perdamaian dan keadilan di masing-masing negara yang turut hadir. Diharapkan, hal itu menumbuhkan perdamaian dan keadilan di dunia.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”