‘Kena Mental’, Rizky Billar Mangkir dari Panggilan Polisi

WargaSipil.com – Aktor Rizky Billar dipastikan tidak dapat menghadiri agenda pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atas laporan istrinya, Lesti Kejora.

Neas Ginting selaku kuasa hukum Rizky Billar mengatakan, kliennya berhalangan memenuhi agenda panggilan penyidik pada hari ini dengan alasan kondisi psikisnya sedang terganggu akibat hujatan dari netizen atas perbuatannya kepada Lesti.

Menggunakan bahasa generasi kekinian, Billar sedang ‘kena mental’.

“Mewakili Billar, karena terganggu psikisnya, dia tidak dapat memenuhi panggilan. Kemudian beliau juga ada kesibukan sehingga tidak bisa datang kemari,” katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10).

Menurut Neas, mental Rizky Billar terguncang psikisnya dengan komentar-komentar tak sedap yang dilayangkan para netizen di media sosial.

“Terkait komentar-komentar, narasi yang dibangun kurang baik dilakukan oleh para netizen. Minggu depan dia akan hadir, dia pasti akan kooperatif,” katanya lebih lanjut.

Rizky Billar diketahui telah dilaporkan Lesti Kejora ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9) malam lalu terkait kasus dugaan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Lesti melaporkan suaminya Rizky Billar dengan tuduhan KDRT sesuai UU No. 23 Tahun 2004.

Berdasarkan dokumen yang beredar dari laporan polisi, Rizky Billar diduga melakukan KDRT terhadap Lesti Kejora sebanyak 2 kali pada Rabu (28/9) waktu dini hari dan pagi harinya sekitar 10.00 WIB pada hari yang sama.

Aksi KDRT tersebut terjadi setelah Lesti mengetahui perselingkuhan Rizky Billar. Pemilik single hit Kejora meminta untuk dipulangkan ke rumah orang tuanya. Namun permintaan tersebut justru membikin Billar emosi sehingga ia pun mendorong dan membanting Lesti ke kasur. Tak sampai disitu saja, Billar juga mencekik leher Lesti hingga dia terjatuh ke lantai. Kejadian itu disebut terjadi berulang-ulang.

Sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama, Rizky Billar disebut melakukan KDRT untuk kedua kalinya dengan menyeretnya ke kamar mandi dan membanting ke lantai. Tindakan ini mengakibatkan tangan kanan, kiri, leher dan tubuh Lesti mengalami kesakitan.