KemenPPA Bakal Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia, Menteri PPA: Ini Melanggar HAM

KemenPPA Bakal Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia, Menteri PPA: Ini Melanggar HAM

KemenPPA Bakal Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia, Menteri PPA: Ini Melanggar HAM

Warga Sipil – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami finalis Miss Universe Indonesia kini tengah disorot oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Tiga finalis yang berani melapor mengaku jika mereka dipaksa bertelanjang untuk alasan body checking yang tak pernah disebutkan oleh panitia sebelumnya.

Finalis Miss Universe Indonesia yang berani melapor mengaku dipaksa bertelanjang lalu dipotret di sebuah ballroom hotel tanpa standar operasional prosedur (SOP) yang baik. Mereka mengaku harus bertelanjang dan hanya ditutupi oleh sebuah banner yang masih bisa dilihat orang banyak.

Bahkan dalam kegiatan tersebut, finalis Miss Universe Indonesia bisa dilihat orang lain karena kegiatan dilakukan di ruangan yang cukup besar. Hal itu tentu membuat mereka malu dan merasa harga dirinya diinjak-injak.

ADVERTISEMENT

Kasus ini pun menjadi perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengaku siap mengawal proses hukumnya. Menteri PPA , Bintang Puspayoga memastikan korban dugaan pelecehan seksual di Miss Universe Indonesia bakal mendapatkan hak perlindungan.

“Saya sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Bapak Kapolri dan saya sampaikan agar kasus ini bisa dikawal hingga tuntas,” ujar Bintang.

Tindakan body checking yang dilakukan tak sesuai prosedur membuat Bintang ikut merasa miris dan pilu. Pemaksaan untuk bertelanjang oleh sejumlah oknum juga dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“Kami tentu saja sangat menyayangkan dugaan kasus pelecehan seksual oleh panitia yang mengatasnamakan proses body checking. Perlakuan yang merendahkan martabat perempuan dan ini sudah melanggar HAM. Padahal para terduga korban ini mengikuti ajang kontes Miss Universe Indonesia untuk aktualisasi diri, kompetisi bakat dan kepribadian yang harapannya bisa menjadi duta bangsa,” katanya.

Bintang juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian, karena menerima laporan pelecehan seksual tersebut. Bahkan Menteri PPA itu juga mengapresiasi keberanian finalis yang melapor.

Meski mengaku mendapatkan pelecehan seksual sangatlah berat, namun Bintang mendorong finalis Miss Universe Indonesia yang mengalami kejadian serupa, untuk segera melapor. Hal ini untuk kepentingan bersama.

Bintang memastikan korban yang berani speak up akan dijaga keselamatannya. Pihaknya juga siap apabila diminta menghadirkan saksi ahli.

“KemenPPA sesuai tupoksi siap menghadirkan saksi ahli pidana jika diperlukan dan kami akan memastikan para korban mendapatkan perlindungan,” ungkapnya.

Sebelumnya, kuasa hukum korban pelecehan seksual , Mellisa Anggraini mengungkapkan korban pelecehan seksual tersebut ada 30 orang. Namun baru ada 7 orang yang memberikan kuasa, dan bertambah seiring waktu.***