JIS Sempat Disebut Tak Layak, Kini Masuk Stadion Potensial Piala Dunia U17

JIS Sempat Disebut Tak Layak, Kini Masuk Stadion Potensial Piala Dunia U17

JIS Sempat Disebut Tak Layak, Kini Masuk Stadion Potensial Piala Dunia U17

Warga Sipil – Jakarta International Stadium ( JIS ) sempat menjadi sorotan masyarakat lantaran dinilai tidak layak untuk menggelar Piala Dunia U17 pada November 2023 mendatang. JIS disebut anak direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar lolos pengujian kelayakan yang dilakukan asosiasi sepak bola dunia FIFA.

Kini, Ketua PSSI Erick Thohir menyebut bahwa stadion yang diresmikan pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu berpotensi menjadi 4 stadion utama pembukaan Piala Dunia U17 .

Erick Thohir menyebut Stadion yang berpotensi dipilih FIFA sebagai lokasi pertandingan 52 laga Piala Dunia U17 2023 adalah JIS di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung (Jawa Barat), Stadion Manahan di Surakarta (Jawa Tengah), dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya (Jawa Timur).

ADVERTISEMENT

“FIFA confidence (percaya diri) empat stadion ini bisa, mereka punya perhitungan sendiri dan kita punya usulan sendiri,” katanya seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Menurut Erick Thohir , sebelumnya ada tujuh kota dengan delapan stadion yang diusulkan untuk menggelar 52 laga Piala Dunia U17 yakni Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno dan JIS ), Bandung (Stadion Si Jalak Harupat), Bogor (Stadion Pakansari), Surakarta (Stadion Manahan), Surabaya (Stadion Gelora Bung Tomo), Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta), dan Palembang (Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring).

“Kita susulkan delapan stadion, terutama enam yang sudah direnovasi untuk U-20, tambah dua. Dari hasil kesepakatan budgeting tadi, ya kita lihat sepertinya dikerucutkan jadi empat stadion,” ujarnya menjelaskan.

Menurutnya pengerucutan tersebut dilakukan mengingat semakin dekatnya penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 yang tinggal menghitung hari.

“Memang ya kembali konteksnya kembali ini tinggal 100 hari, kita gak mau ambil risiko hal-hal yang justru nanti jadi bumerang ketika pada hari H kita gak siap,” katanya menegaskan.

Sejumlah pihak menyebut bahwa JIS tidak memiliki sertifikasi FIFA sehingga harus segera direvitalisasi menjelang pelaksanaan Piala Dunia U17 . Exco PSSI Arya Sinulingga sempat menyebut bahwa salah satu kekurangan JIS adalah tidak bisa dimasuki Bus berukuran besar.

“Ini bukan standarnya kita untuk pemain bola ini busnya, bisa lihat standarnya PSSI, punya klub, dan sebagainya, yang biasa dipakai di semua stadion, GBK dan sebagainya, tinggi (busnya), ini kan (bus yang ditunjukkan Geisz) rendah,” kata Arya Sinulingga.

Dia menyoroti bahwa JIS tidak memiliki sertifikat standar FIFA sehingga perlu dilakukan revitalisasi agar dapat menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia U17 2023.***