WargaSipil.com – Persoalan iklim dihadapi hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Diantara upaya mencegah persoalan iklim adalah dengan menyediakan lahan hijau. Co-founder SHESOLDIER Dinni Setianingrum mengatakan keberadaan area mangrove penting untuk menjaga lingkungan hidup.
Dinni mengatakan Indonesia setidaknya membutuhkan area konservasi mangrove seluas enam juta hektar. Dia berharap luasan tersebut bisa terwujud pada 2030 nanti. “Umumnya 1 hektar bisa ditanami 10 ribu bibit mangrove. Tinggal dikalikan saja,” katanya kepada wartawan Senin (26/9).
Untuk diketahui, pada 2015 lalu luasan lahan mangrove di Indonesia baru sekitar 3,4 juta hektar. Angka ini masih berpotensi ditingkatkan. Sebab Indonesia memiliki panjang garis pantai mencapai 95 ribu KM lebih.
Menurut Dinni perlu kolaborasi banyak pihak untuk meningkatkan luasan lahan mangrove. Termasuk melalui edukasi ke anak-anak muda tentang pentingnya lahan mangrove. “Semua dimulai dari langkah kecil. Asalkan konsisten setiap hari,” tuturnya.
Isu lingkungan juga menjadi perhatian sejumlah publik figur. Diantara yang menaruh perhatian terhadap isu-isu lingkungan adalah Cinta Laura Kiehl. Beberapa waktu lalu sempat viral foto Cinta Laura saat bersih-bersih sampah di kawasan Stasiun Sudirman dalam kegiatan Citayam Fashion Week.
’’Aku seseorang yang suka suarakan isu-isu penting. Diantaranya adalah pendidikan dan lingkungan,’’ kata Cinta Laura saat dikukuhkan sebagai brand ambassador Supersilk Anti Noda di Jakarta. Cinta Laura bersama tim berusaha menunjukkan aksi nyata. Seperti yang dia lakukan beberapa waktu lalu, dengan bersih-bersih sampah di kawasan Sudirman, Jakarta.
’’Anak muda harus mempunyai kebiasaan yang baik. Jangan buang sampah sembarangan,’’ katanya. Dia mengatakan pemuda harus aktif dalam menjaga lingkungan. Baginya anak muda jangan hanya bicara. ’’Ayo beraksi,’’ tandasnya.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”