Warga Sipil – Ketua Umum PSI , Giring Ganesha menyatakan siap dicopot dari jabatannya saat ini. Mantan vokalis band Nidji itu pun mengungkapkan alasan mengapa tidak masalah jika akan dicopot dari jabatan ketum.
Dia menuturkan bahwa faktor usia menjadi salah satu alasan mengapa dia siap melepas jabatan tersebut. Pasalnya, hal itu berkaitan erat dengan prinsip PSI .
“Karena gue udah tua, jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya, yaitu anak muda,” kata Giring Ganesha , Selasa 8 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Dia menekankan, siap melakukan apapun untuk mempertahankan PSI . Oleh karena itu, dia bahkan tak masalah jika harus meletakan jabatannya.
“Gue siap menyerahkan mandat gue sebagai Ketua Umum PSI kembali kepada para dewan pembina, dan menyerahkan segala keputusan kepada mereka,” ujar Giring Ganesha .
“Jika memang hal itu bisa membuat PSI lebih baik dan bisa lebih memberi dampak positif untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya menambahkan.
Giring Ganesha mengatakan, apa yang disampaikannya tak lepas dari momen pertambahan usia. Merayakan ulang tahun ke-40, dia pun merenungkan arti hidup.
Meski begitu, dia bersyukur karena merasakan banyak kebahagiaan. Mulai dari didoakan oleh semua sahabat dan penggemar, hingga mendapat pelukan hangat dari anak dan istri.
“Di momen gue ulang tahun ke-40, gue jadi ingat satu adegan ketika Shikamaru bermain catur bersama asuma,” ucap Giring Ganesha .
“Shikamaru bertanya ‘Dalam realita, siapa sosok raja sebenarnya yang harus kita lindungi? Apakah hokage, apakah para elite shinobi?’. Asuma menjawab ‘Raja sebenarnya adalah generasi muda, dan inilah yang harus kita lindungi walaupun kita harus mengobrankan nyawa kita’,” tuturnya menambahkan.
Dari situ, Giring Ganesha pun memikirkan mengenai nasib PSI . Menurutnya, PSI merupakan sebuah wadah yang disiapkan untuk melindungi dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkiprah dalam dunia politik.
“Alasan PSI tetap berpegang teguh kepada prinsip anti mahar dan egaliter itu tujuannya untuk memberikan jalan kepada siapa pun yang ingin berpartisipasi aktif dalam perpolitikan,” ujarnya.
“Jadi kalau dipikir-pikir, ini sesuatu yang mungkin sulit ditemukan di Partai lain. Kekurangan bisa ditambah, kelemahan bisa diperbaiki, tapi kalau semuanya sudah hancur lebur maka semua tidak ada artinya lagi,” kata Giring Ganesha .
Dia pun menekankan bahwa apapun yang terjadi, dia dan semua kader akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar PSI tetap ada.***