Ganjar Pranowo Dikritik Usai Netizen Sampaikan Adanya Pemolesan Jalan Setelah Berabad-abad

Warga Sipil – Salah seorang netizen mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah terkait pemolesan jalan . Namun, netizen itu mengatakan bahwa pemolesan jalan tersebut berlangsung setelah sekian lama tak ada perbaikan.

“@LaporGub_ , @binamarga_clp, @ganjarpranowo terima kasih banyak, akhirnya setelah berabad-abad tidak ada pemolesan, sekarang lagi diproses,” kata akun Twitter @H***, dikutip pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Ganjar Pranowo pun membalas cuitan tersebut. Ia mengatakan sudah tugasnya untuk melayani masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Nggih, sami-sami (iya, sama-sama), sudah tugas kami melayani panjenengan. Kalau ada yang gak beres lapor ya,” ujarnya dalam Twitter @ganjarpranowo.

Meski demikian, masih ada netizen yang memberikan kritikan dan sindiran terhadap Ganjar Pranowo . Mereka menyoroti kata “berabad-abad” yang disampaikan oleh akun Twitter @H*** tersebut.

“Berabad abad woiii…wkwkwkwk,” ucap @A***.

“Sudah berabad baru dikerjakan, sampean capres baru dikerjakan,” tutur @P***.

“Setelah berabad-abad baru diproses!! Kalau mau pencoblosan aja baru dia kerja,” kata @A***.

“Sudah tugas kami melayani panjenengan’, berabad-abad sebelumnya mboh (gatau)….ntah siapa gubernurnya,” ujar @S***.

“Berabad-abad baru ada pemolesan. Alhamdulillah berkah Pak Gubernur di capreskan. Kalau engga di capreskan, engga tau deh,” tutur @A***.

“Sudah berabad-abad.. apakah artinya saking lamanya? Dan baru-baru ini dikerjakan? Tapi tetep Alhamdulillah,” kata @N***.

“Wingi-wingi nek ndi? (Kemarin-kemarin kemana),” ujar @S***.

“Tanda-tanda mau pemilihan,” ucap @R***.

“Haha cari sensasi, kenapa ga dari dulu,” tutur @R***.

Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden (capres) dari PDIP. Namun, belum diketahui pasti bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sejauh ini, sudah ada lima nama yang diperhitungkan untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo . Kelima nama tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa.***