WargaSipil.com – Ledakan terjadi di Asrama Brimob Sukoharjo kemarin. Polda Jawa Tengah memastikan bahwa ledakan tersebut berasal dari paket hasil operasi yang dilakukan setahun lalu. Diduga, terjadi kelalaian anggota polisi dalam menyimpan barang bukti tersebut.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, ledakan sekitar pukul 18.20 itu terjadi di pekarangan kosong dekat rumah anggota Brimob. ”Hasil olah TKP ditemukan dua kantong plastik bubuk hitam, bubuk petasan,” jelasnya.
Ditemukan pula residu atau sisa bahan petasan. Selain itu, ada juga sumbu petasan di lokasi. ”Ini merupakan paket hasil operasi pada 22 April 2021,” ujarnya.
Pemesan paket tersebut adalah CV Mandiri Sudjono dan penerimanya berinisial A. Penerima itu sudah diamankan di Polres Surakarta. ”Paket itu dirazia setahun lalu, disebutkan untuk mengusir tikus,” jelasnya.
Dia mengatakan, karena itu patut diduga terdapat kelalaian oleh anggota polisi hingga memicu ledakan tersebut. Namun, hal itu masih perlu dipastikan. ”Anggota kan masih dirawat,” paparnya. Namun, petugas telah mengklarifikasi kepastian terdapat operasi paket yang dilakukan setahun lalu. ”Kami tanya anggota yang lainnya. Setahun lalu memang ada operasi paket itu,” jelasnya.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”