Bupati Banyumas Tanya Pilihan Capres 3 Mahasiswa Unsoed, Bawaslu: Kesannya Berupaya Menggiring Opini

Bupati Banyumas Tanya Pilihan Capres 3 Mahasiswa Unsoed, Bawaslu: Kesannya Berupaya Menggiring Opini

Bupati Banyumas Tanya Pilihan Capres 3 Mahasiswa Unsoed, Bawaslu: Kesannya Berupaya Menggiring Opini

Warga SipilIa menilai pertanyaan Achmad Husein terhadap para mahasiswa saat acara pengenalan kampus itu terkesan menggiring opini.

“Dipandang dari teknis hukum, situasinya memang bukan kampanye, hanya saja ada kesan yang timbul seorang kepala daerah sedang berupaya menggiring opini untuk memilih salah satu bakal calon presiden dalam Pemilu 2024,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 10 Agustus 2023.

Menurutnya, pertanyaan Achmad Husein kepada mahasiswa itu perlu diselidiki. Hal itu akan berlanjut ke penentuan apakah ada pelanggaran atau tidak dalam momen tersebut.

ADVERTISEMENT

“Meskipun jawaban mahasiswa tidak sebangun dengan ekspektasi sang kepala daerah yang notabene juga sebagai ketua salah satu partai,” ujarnya.

Puadi pun meminta para kepala daerah untuk tidak melakukan hal serupa yang mengarah kepada kampanye. Pasalnya, kampanye baru dimulai pada 28 November 2023-10 Februari 2024.

“Dalam konteks ini Bawaslu perlu mengingatkan kepada semua kepala daerah untuk bersama-sama memberikan edukasi politik yang baik dan sejuk kepada publik terutama kepada pemilih milenial tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu,” ucapnya.

Sebelumnya, Achmad Husein yang juga merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) itu terlihat melakukan tanya jawab dengan mahasiswa baru Unsoed pada Selasa, 8 Agustus 2023. Videonya pun tersebar di media sosial.

Mulanya, Achmad Husein menyebut bahwa para mahasiswa akan menentukan nasib bangsa Indonesia.

“Bangsa ini harus dipimpin oleh orang yang bertanggung jawab, oleh orang yang bisa memimpin dan orang yang dapat dipercaya,” tuturnya dalam video yang beredar tersebut.

Kemudian, ia pun bertanya kepada para mahasiswa tersebut soal siapa sosok yang ingin mereka pilih sebagai Presiden Indonesia.

“Kira-kira, Presiden-nya yang akan kamu jadikan pemimpin Indonesia itu siapa? Jawab aja, jujur aja, ga usah ragu-ragu. Saya ingin kejujuran yang hakiki, kejujuran yang hakekat, ayo jawab,” katanya.

Salah satu mahasiswa itu pun menjawab bahwa ia akan memilih sosok Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia. Jawaban itu bersambut tepuk tangan dari beberapa mahasiswa lainnya.

“Anies Baswedan, Pak,” ujar mahasiswa tersebut.

“Tidak masalah, oke,” ucap Achmad Husein membalas.

Senada, dua mahasiswa lainnya juga menjawab sosok yang sama, yakni mereka ingin memilih Anies Baswedan.

“Tidak masalah ya, tidak masalah, tidak masalah. Ini adalah pilihan dari kalian bertiga. Walaupun beda pilihan dengan saya,” tutur Achmad Husein.***