Warga Sipil – Sebelumnya, disebutkan jika untuk mengumumkan bakal cawapres ada tenggat waktunya. Namun, tenggat waktu tersebut tidak terlaksana.
Hingga saat ini, KKIR yang terdiri dari Gerindra , PKB , dan dua anggota baru yaitu Golkar dan PKB masih berunding terkait tokoh yang akan mendampingi Prabowo Subianto . Pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu masih mencari yang terbaik.
“Pembicaraan tentang bakal cawapres sudah sepakat, kami akan terus berdiskusi dan bermusyawarah mencari calon terbaik dan bisa diterima keempat partai,” kata Prabowo Subianto .
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, nama ketua umum PKB , Muhaimin Iskandar disebut-sebut akan menjadi bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto . Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan.
Gerindra dan PKB sudah berkoalisi selama 11 bulan. Meskipun demikian, partai dengan simbol kepala elang tersebut tidak langsung memutuskan pria yang akrab disapa Cak Imin itu sebagai pasangan Prabowo Subianto .
Kini, dengan bertambahnya dua partai koalisi di KIR, ada tambahan nama yang diusung untuk mendampingi Prabowo Subianto . Golkar dikabarkan mengusung Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres dan PAN mengusung Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Setelah bergabung, tentunya kami akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi kerja sama adalah sahabat, saudara dalam satu bagian, dan satu tim,” ujar Prabowo Subianto .
Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto dan KKIR . Acara tersebut diadakan di Museum Naskah Proklamasi, Minggu, 13 Agustus 2023.
Sejumlah tokoh politik hadir pada cara tersebut. Perwakilan partai yang hadir yaitu Airlangga Hartarto (Ketum Golkar), Zulkifli Hasan (Ketum PAN), Muhaimin Iskandar (Ketum PKB ), dan Prabowo Subianto (Ketum Gerindra ).
Untuk bisa mengikuti Pilpres 2024, Prabowo Subianto harus mendaftarkan ia bersama pasangannya di pesta demokrasi tersebut. Pendaftaran capres dan cawapres akan dimulai pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Pilpres akan diadakan pada 14 Februari 2024 yang artinya kurang dari satu tahun lagi. Sementara itu, Pilkada akan dilaksanakan pada November 2024, sebulan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang baru.***