Bangganya Bos PLN: Laporan Keuangan Terbaik dalam Sejarah!

Bangganya Bos PLN: Laporan Keuangan Terbaik dalam Sejarah!

wargasipil.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dengan rasa bangga mengungkapkan bahwa perseroan berhasil membukukan laporan keuangan terbaik dalam sepanjang sejarah PLN. Padahal, kali ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19.

Darmo, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa keberhasilan kinerja positif ini tak lain karena perseroan sudah melakukan sejumlah transformasi, terutama transformasi digital, dan juga efisiensi. Hal ini menurutnya juga berdasarkan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Hal ini diungkapkannya saat dianugerahkan sebagai CEO of The Year oleh CNBC Indonesia Awards 2022, Senin (12/12/2022).

“Kami menerima amanah ini ada arahan Pak Menteri BUMN yang luar biasa, arahan Beliau sangat simpel, ‘Pak Darmo ini kondisi Covid-19 tolong dilakukan transformasi berbasis pada digitalisasi dan efisiensi’,” ungkapnya setelah menerima penghargaan sebagai CEO of The Year di ajang CNBC Indonesia Awards 2022, Senin (12/12/2022).

“Untuk itu kami melakukan digitalisasi pembangkit, transmisi, distribusi, sistem keuangan kami, sistem lelang kami, sistem layanan pelanggan kami, dan Alhamdulillah sistem keuangan kami di PLN jauh lebih efisien, sistem pelayanan pelanggan kami jauh lebih baik lagi, sistem lelang kami jauh lebih transparan kredibel dan efektif,” paparnya.

Tak hanya itu, dia mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir juga terus memicu perseroan untuk melakukan transformasi organisasi, yakni dengan membentuk Holding-Subholding PLN. Dengan demikian, pengelolaan aset yang sebelumnya terfragmentasi menjadi terkonsolidasi.

Begitu juga dengan aset untuk pengadaan energi primer, kini juga menjadi terkonsolidasi. Tak hanya itu, pelayanan kelistrikan PLN juga “beyond kWh” yang artinya di luar bisnis listrik biasanya.

Hasilnya, lanjutnya, aplikasi PLN Mobile kini memiliki peringkat 4,9 dari dulunya sempat 2,5 dan jumlah pengunduh aplikasi ini kini telah menjadi 35 juta download hanya dalam kurun waktu sembilan bulan dari sebelumnya yang memasang aplikasi ini hanya 450 ribu.

Menurutnya, ini juga buah dari perbaikan pelayanan berbasis digital perseroan, yang tadinya kompleks dibongkar menjadi lebih ringkas dan sederhana.

“Kemudian, sistem keuangan PLN di tengah Covid-19 kami membukukan laporan keuangan terbaik dalam sejarah PLN,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, PLN juga berhasil menurunkan utang sebesar Rp 62,5 triliun dan mengurangi biaya operasional Rp 7 triliun dalam kurun waktu hanya satu tahun.

“Dan kami kontribusi pada negara Rp 6 triliun,” ujarnya.

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) mencatatkan kentungan bersih sebesar Rp 15,93 triliun selama Januari hingga September 2022. Capaian laba bersih ini melonjak 29% dibandingkan periode yang sama pada 2021 lalu yang tercatat sebesar Rp 12,39 triliun.

Capaian ini merupakan laba periode tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT PLN (Persero) hingga 30 September 2022 yang Tidak Diaudit (Unaudited).

Melonjaknya laba bersih ini seiring dengan kenaikan pendapatan perusahaan yang mencapai Rp 325,12 triliun hingga kuartal III 2022. Angka tersebut mengalami kenaikan 20,47% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 269,87 triliun.