WargaSipil.com – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mendesak Polri agar mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Salah satunya terkait dugaan adanya kakak asuh seperti yang dikemukakan oleh Indonesia Police Watch (IPW).
“Kalau benar kasus pembunuhan Brigjen J itu ada keterlibatan kakak asuh Sambo, maka kakak asuh Sambo harus diperiksa juga,” kata Arief kepada wartawan, Senin (26/9).
Arief juga menyoroti dugaan keterlibatan tiga Kapolda yang ramai dibahas. Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak. Dugaan ini pun harus diungkap kebenarannya.
Sejauh ini Polri memang sudah membantah adanya keterlibatan 3 kapolda. Karena dengan dinyatakan tidak ada keterlibatannya 3 kapolda dalam kasus Sambo dari keterangan Polri saya rasa tepat ya karena kan belum diperiksa.
“Nanti kalau sudah diperiksa serta ada dalam fakta persidangannya kasus Sambo baru terang benderang apakah ada kerterlibatannya ke 3 Kapolda tersebut,” kata Arief.
Tanpa pemeriksaan terlebih dahulu, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu menilai ketiga polisi bintang dua itu mustahil dinyatakan terlibat atau tidak.
—————————————————-
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website www.jawapos.com. Situs Wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs Wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”