Anies Sampaikan Kritik Soal Ekonomi Indonesia yang Belum Setara

WargaSipil.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung permasalahan keadilan yang belum merata di Indonesia. Salah satu faktor ketidakadilan tersebut menurutnya adalah tidak setaranya ekonomi bagi seluruh warga Indonesia.

Anies mengatakan bahwa perekonomian di Indonesia belum setara dan menjadi satu karena terlihat dari harga barang yang berbeda-beda di tiap wilayah di Indonesia. Ia mencontohkan harga semen di Jakarta dan Papua saja berbeda. Seharusnya, kata Anies, harganya dapat setara.

“Kalau sama itu dalam ekonomi pasti ada supply-demand, tapi setara itu komparebel. Hari ini tidak, dan kalau kita bicara distribusi barang di Indonesia kita langsung menemukan peta Indonesia yang tidak indah, PR kita ini,” ujarnya di hadapan kader-kader Pemuda Pancasila dan pejabat pemerintah pusat yang hadir di Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).

Orang nomor satu di DKI ini mengatakan bahwa kesetaraan ekonomi menjadi salah satu kunci dari persatuan. Oleh karena itu, ia meminta kepada anggota Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia untuk dapat memainkan perannya agar terjadi kesetaraan ekonomi tersebut.

“Kalau itu terjadi rasanya persatuan yang kita bicarakan itu bisa konkrit, dan menjaga Pancasila bukan menjadi retorik tapi menjaga Pancasila menjadi nyata,” tegasnya.

“Kita bicara tentang pancasila kelima tidak boleh hilang, namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu tercapai Indonesia aman, itu tercapai, Indonesia maju,” pungkas Anies.

Sebelumnya, diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolri Listyo Sigit menghadiri Peresmian Kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan WargaSipil.com di lokasi, terlihat Anies hadir di kantor MPN Pemuda Pancasila pukul 13.17 WIB. Ia terlihat menggunakan pakaian batik berwarna oranye yang senada dengan seragam loreng dominasi oranye dari Pemuda Pancasila.

Sebelum memasukin gedung kantor, pasukan Pemuda Pancasila dari berbagai cabang sudah terlihat memenuhi jalanan untuk menyambut orang nomor satu di DKI itu. Beberapa orang terdengar meneriakkan Anies sebagai calon presiden, beberapa lagi meminta foto sambil berceloteh, “Nanti kalau udah jadi presiden susah ngajak fotonya,” katanya.

Tak selang berapa lama dari kehadiran Anies di Gedung MPN Pemuda Pancasila, pukul 13.18 WIB, Kapolri Listyo Sigit juga turut hadir di kantor MPN Pemuda Pancasila dengan menggunakan seragam dinas lengkapnya.

Dari ucapan selamat datang yang disampaikan oleh Master of Ceremony dalam kegiatan peresmian tersebut, dikatakan bahwa pejabat pemerintahan lain juga turut diundang dalam peresmian kantor MPN Pemuda Pancasila, di antaranya Ketua Majelis Pimpinan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.