Anies Baswedan Miris Banyak Aturan Rugikan Rakyat Kecil: Review Semua Kebijakan Agar Terjadi Kesetaraan

Anies Baswedan Miris Banyak Aturan Rugikan Rakyat Kecil: Review Semua Kebijakan Agar Terjadi Kesetaraan

Anies Baswedan Miris Banyak Aturan Rugikan Rakyat Kecil: Review Semua Kebijakan Agar Terjadi Kesetaraan

Warga Sipil – Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan memaparkan program-programnya jika terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Anies dalam acara Dialog Rakyat yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Partai Demokrat, yang mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024 . Dalam acara tersebut, Anies menyinggung soal banyaknya regulasi yang merugikan masyarakat kecil.

Namun, Anies Baswedan menilai hal itu justru tak disadari oleh pemerintah saat ini. Padahal banyak kebijakan krusial yang harusnya mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat kecil dan menengah.

ADVERTISEMENT

“Tanpa kita sadari, regulasi kita membesarkan yang besar dan mengecilkan yang kecil, ini yang harus diubah,” ujar Anies Baswedan , dikutip dari YouTube Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Jika dirinya terpilih sebagai pemimpin Indonesia yang baru, Anies ingin menciptakan kesetaraan bagi masyarakat. Salah satu langkah utamanya dengan melakukan review terhadap kebijakan yang telah ada selama ini.

“Semua kebijakan direview, supaya terjadi kesetaraan. Banyak halangan bagi yang kecil, yang justru datang dari kita, tanpa kita sadari,” katanya menambahkan.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Bandung tersebut, Anies dan AHY sempat menyinggung soal cawapres. Tak dimungkiri jika kebersamaan keduanya membuat masyarakat menduga bahwa Anies bakal menggandeng AHY sebagai pasangannya maju di Pilpres 2024 mendatang.

Kendati demikian, Anies tak secara gamblang membantah atau membenarkan isu tersebut. Dia hanya menyebutkan jika belum waktunya mengumumkan soal cawapres.

“Nanti begitu momentumnya ada, diumumkan. Sudah itu. Pokoknya begini, kalau kita alhamdulillah kita berdiskusi dan bertukar pikiran itu jalan terus. Nanti kalau udah momentumnya ada, baru. Cukup, ya,” ucap dia.

Selain NasDem dan Partai Demokrat, Anies Baswedan sebelumnya didukung oleh tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golkar, PPP, dan PAN. Namun menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden, ketiga partai mulai mundur teratur.

PPP menjadi partai yang pertama kali mundur dan tak lagi mendukung Anies Baswedan . Partai tersebut memantapkan diri untuk mengusung Ganjar Pranowo yang bernaung di bawah bendera PDI Perjuangan.

Sedangkan Golkar belum lama ini memutuskan untuk tak lagi mendukung Anies Baswedan , dan dibenarkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Namun Golkar belum memutuskan akan mendukung Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Sedangkan PAN memutuskan untuk tegak lurus terhadap pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai tersebut juga belum mengumumkan sosok yang akan didukung.***