Warga Sipil – Konflik atau gontok-gontokan untuk memperebutkan kursi legislatif hanya akan melemahkan partai. Lantaran demikian, jangan pernah ada lagi kanibalisme politik di internal Partai Golkar . Demikian ucap Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tb Ace Hasan Syadzily saat membuka Pendidikan Politik Penguatan Kapasitas Bacaleg DPRD Jabar Angkatan Pertama, di Hotel Lembang Asri.
Ace tak ingin mendengar ada caleg yang berantem atau berkonflik dengan teman sendiri. Seumpama itu terjadi, kontraproduktif dengan upaya memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024.
Dia mencontohkan, saat ada caleg Partai Golkar sudah eksis dan turun di satu wilayah, jangan ada caleg Golkar lainnya yang turun ke situ.
ADVERTISEMENT
“Itu gak nambah suara, cuma sekadar mengambil suara teman sendiri,” ucap Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR.
Persaingan dan pertempuran sesungguhnya dalam Pemilu 2024, ucap Ace, dengan partai lain.
“Memang di internal juga bersaing, namun dengan cara bersanding. Tak ada saling menjelekkan dan menjatuhkan teman seperjuangan,” kata dia.
Pada bagian lain sambutannya, Ace mengatakan, setiap caleg tak perlu khawatir dengan nomor urut. Sistem Pemilu Proporsional Terbuka membuka peluang bagi semua nomor urut untuk menjadi anggota legislatif.
“Saat Pemilu 2019, pemenang pertama Pileg untuk DPR dari Dapil Jawa Barat 2 (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat), bukan nomor urut satu atau dua, melainkan nomor lima. Angka perolehan (suara) pun fantastis,” ucap Ace.
Ace mengingatkan, tak ada alasan bagi seluruh caleg untuk tak berjuang. Kegiatan Pendidikan Politik angkatan pertama diikuti 41 bacaleg dari sejumlah Dapil.***