wargasipil.com – Sebanyak 38 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur berhasil dideteksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, sehingga pihak terkait diharap menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
“Sebanyak 38 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 dini hari hingga pukul 17.00 Wita,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Jumat.
Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sehari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi sebanyak 10 titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas itu telah padam setelah dilakukan penanganan.
Sedangkan 38 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan yang sama.
Sebaran titik panas yang terdeteksi hari ini berada di delapan kabupaten/kota, yakni di Kota Balikpapan ada 3 titik, Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kutai Timur masing-masing 1 titik, Kutai Barat 11 titik, Kutai Kartanegara 6 titik, Berau 8 titik, dan Mahakam Ulu terdeteksi 7 titik panas.
Rinciannya adalah di Kota Balikpapan yang terdeteksi 3 titik tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Balikpapan Barat ada 1 titik dan Kecamatan Balikpapan Kota ada 2 titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
Menurutnya, Kabupaten Paser yang terpantau 1 titik berada di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten PPU yang 1 titik berada di Kecamatan Penajam, 1 titik di Kabupaten Kutai Timur berada di Kecamatan Teluk Pandan.
Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi 11 titik panas, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Siluq Ngurai, Muara Lawa, dan Bongan masing-masing 1 titik, Kecamatan Damai 6 titik, dan Kecamatan Dilangputi terpantau 2 titik.
Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 6 titik, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Sebulu, Muara Jawa, Muara Wis, dan Kembang Janggut masing-masing 1 titik, kemudian Kecamatan Tabang ada 2 titik panas.
Di Kabupaten Berau yang terdeteksi 8 titik panas, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Kelay, Batu Putih, dan Sambaliung masing-masing ada 2 titik panas, Kecamatan Tabalar dan Talisayan masing-masing ada 1 titik panas.
“Untuk Kabupaten Mahakam Ulu yang terdeteksi 7 titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni 5 titik di Kecamatan Long Hubung dan 2 titik di Kecamatan Long Pahangai yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Idham.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”