Waterdrop Lansir Solusi Manajemen Risiko Digital di 2023 Inslab Insurance Technology Festival

Warga Sipil – Beijing (ANTARA/PRNewswire) — Waterdrop Inc. (“Waterdrop”, “Perusahaan”) (NYSE: WDH), platform teknologi terkemuka yang bergerak di sektor asuransi dan layanan kesehatan dengan dampak sosial positif, baru-baru ini memperkenalkan pendekatan manajemen risiko inovatif yang didukung teknologi digital dan pintar di 2023 Inslab Insurance Technology Festival di Wuzhen, Provinsi Zhejiang. Chief Actuary, Waterdrop, Hui Teng, juga mengulas lanskap industri saat ini, serta menekankan perlunya manajemen risiko komprehensif untuk produk asuransi.Teng menekankan, meski manajemen risiko belum tentu bersifat kompleks, namun, mengingat kerumitannya, metode konvensional yang mengandalkan seleksi manual tidak lagi memadai. Maka, dia mengemukakan perspektif manajemen risiko komprehensif yang didukung oleh solusi digital dan sistematis.

Model manajemen risiko asuransi yang konvensional menghadapi tantangan

Model manajemen risiko asuransi yang kini telah tersedia menghadapi tantangan, terutama untuk program asuransi khusus yang dirancang untuk orang-orang dengan riwayat penyakit tertentu (pre-existing condition) atau mengidap penyakit tertentu. Hal ini semakin memperumit penawaran produk asuransi. Transisi menuju penjualan dan interaksi pelanggan secara daring juga membuat kanal layanan asuransi terdiversifikasi. Transformasi digital pun telah mendorong lonjakan risiko pada seluruh siklus produk asuransi. Akibatnya, model penilaian risiko (underwriting) dan kendali risiko yang konvensional kemungkinan tidak lagi memadai untuk mengikuti tren yang kian berkembang tersebut. Lebih lagi, tren ini menuntut pendekatan manajemen risiko yang lebih canggih dan modern.

Dengan mengilustrasikan proses underwriting, Teng menjelaskan, teknologi front-end underwriting yang kini tersedia kerap memprioritaskan mitigasi risiko lewat persyaratan ketat ketimbang identifikasi risiko yang akurat. Tujuannya, membuat harga produk yang layak. Dia juga membahas keterkaitan antara layanan asuransi, yakni saat salah satu proses terkendala, maka dampaknya terasa pada pengalaman pelanggan. Untuk itu, strategi manajemen risiko sangat berperan dalam penawaran program asuransi.

Waterdrop menggolongkan risiko dalam enam jenis: underwriting, arbitrage, rekayasa klaim asuransi, keluhan pelanggan, dan kualitas layanan. Berdasarkan kategori ini, Waterdrop merancang solusi manajemen risiko komprehensif dengan teknologi digital intelligence yang sangat efektif meningkatkan kegiatan bisnis.

Solusi manajemen risiko produk asuransi dari Waterdrop untuk seluruh proses, didukung digital intelligence

Solusi manajemen risiko pintar dari Waterdrop meliputi seluruh proses asuransi, mulai dari transaksi daring hingga layanan klaim. Solusi ini memiliki 287 fitur kendali risiko, mampu mengenali emosi dan intensi pengguna secara seketika (real-time) lewat model kendali risiko dan algoritma relevan.

Lebih lagi, Waterdrop telah membangun platform intelligent underwriting, platform smart claim, pusat strategi kendali risiko, serta platform manajemen risiko. Seluruh solusi ini memfasilitasi prakiraan risiko, penilaian risiko, dan penyelesaian kendala secara cepat.

Solusi manajemen risiko holistis dari Waterdrop yang berbasis pada digital intelligence kini meliputi seluruh transaksi asuransi dan skenario layanan, serta 100% mencakup pemantauan risiko skenario layanan. Selama tiga bulan terakhir, Waterdrop berhasil mengidentifikasi risiko hingga 5,05 juta kali sekaligus melakukan underwriting atas 39 juta polis asuransi. Bahkan, solusi Waterdrop menghasilkan akurasi sebesar 89% dalam pemodelan yang mencegah rekayasa klaim (anti-fraud claims modeling), serta mencatat waktu eksekusi strategi risiko rata-rata hanya 7 milidetik.Menurut Teng, solusi Waterdrop secara efektif memilah nasabah asuransi yang berisiko tinggi sehingga membantu mitra asuransi mengendalikan biaya dan mengurangi kerugian. Solusi ini juga mendukung inovasi produk dari sisi suplai melalui implementasi strategi risiko pada tahap dini. Pendekatan manajemen risiko Waterdrop yang didukung digital intelligence menjadi basis dalam desain dan penyusunan harga produk. Dengan demikian, pendekatan ini mendukung pengembangan dan ketersediaan program asuransi yang lebih inovatif. Misalnya, Waterdrop melansir seri produk asuransi penyakit kritis Waterdrop Blue Ocean yang tidak memerlukan pernyataan pribadi tentang kondisi kesehatan (health declaration). Maka, Waterdrop Blue Ocean hadir sebagai produk inovatif pertama yang hadir di Tiongkok. Pada Juni 2023, Waterdrop juga melansir polis asuransi kesehatan pertama di Tiongkok dengan nilai jutaan yuan, mencakup boron neutron capture therapy dan metode pengobatan mutakhir lain. Polis asuransi ini juga menjadi asuransi pertama yang menanggung penyakit leukemia kambuhan (relapsed).Waterdrop menilai, tingginya risiko asuransi sebagian besar terjadi akibat keterbatasan opsi asuransi bagi pelanggan. Maka, solusi manajemen risiko komprehensif dari Waterdrop menyajikan rekomendasi personal menurut kondisi dan kebutuhan unik setiap pelanggan. Hal ini secara efektif mencegah sengketa klaim asuransi yang berpotensi terjadi. Pada bulan lalu, model kendali risiko Waterdrop memberikan konsultasi asuransi bagi lebih dari 20.000 pelanggan dengan riwayat penyakit tertentu, bahkan tingkat akurasinya mencapai 99,7% dalam rekomendasi skenario tunggal.Source : Waterdrop Inc.Press ContactNARAHUBUNG: Zejun Liu, [email protected]