Tidur Mendengkur Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah?

Tidur Mendengkur Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah?

Tidur Mendengkur Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah?

JAKARTA, celebrities.id –  Banyak orang beranggapan bahwa mendengkur menandakan pulasnya seseorang tertidur. Nyatanya, hal ini merupakan anggapan yang salah. Mendengkur ternyata dapat mengindikasikan penyakit tertentu hingga menyebabkan kematian.

Menurut dr Andreas Prasadja, RPSGT yang merupakan Dokter Spesialis Tidur, mendengkur atau ngorok menjadi masalah yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Sekira 20 persen dari populasi warga Indonesia mengalami sleep apnea atau mendengkur dalam tidur.

“Kalau di Indonesia yang paling banyak itu sekitar hampir 20 persen, sekitar 18 persen sampai 19 persen dari populasi keseluruhan warga Indonesia ditemukan mengalami gangguan tidur sleep apnea atau mendengkur,” tutur dr. Andreas di studio Morning Update, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022).

Mendengkur tidak dapat disepelekan dan dapat menjurus ke berbagai masalah kesehatan bahkan orang yang mendengkur memiliki resiko kecelakaan lima belas kali lipat dibanding yang tidak mendengkur.

“Kita temui orang ngorok dimana-mana. Dan masih dianggap biasa aja. Padahal ngorok itu ga boleh didiamkan. untuk keselamatan, kualitas, fungsi kesehatan. Nah untuk keselamatan, pendengkur itu punya risiko kecelakaan lima belas kali lipat dibanding yang tidak mendengkur,” ucap dr Andreas.

Lebih lanjut, dr.Andreas juga memaparkan beberapa efek berbahaya yang dihasilkan dari mendengkur.

“Mendengkur menjadi penyebab perceraian nomor tiga di Amerika setelah masalah ekonomi dan perselingkuhan. Tapi bukan masalah suara ngoroknya aja yang bikin orang cerai. Tapi secara emosional, orang yang mendengkur dapat dikatakan gak sehat, pemarah, gampang stress, serta fungsi-fungsi seksual terganggu,” katanya.

Mendengkur nyatanya juga turut menjadi penyebab beberapa penyakit-penyakit berbahaya seperti hipertensi,diabetes, bahkan kematian.

“Kalau untuk kesehatan mendengkur dapat menyebabkan hipertensi, diabetes, jantung struk, kematian, disfungsi ereksi, depresi, resiko kanker,you name it. Bahkan mendengkur menjadi penyebab nomor satu hipertensi,” tutur dr Andreas.

Maka dari itu, dr. Andreas menghimbau untuk segera memeriksakan masalah kesehatan jika mendengkur dalam tidur.

“Setiap mendengkur tolong diperiksakan. Orang sering kali gak sadar, dianggap biasa tapi setelah didiagnosis, kita periksa tidurnya, ternyata  bahaya sekali. Dimana jantungnya sudah kerja keras, oksigen turun rendah sekali jadi jangan dianggap remeh,” ucapnya.

Dia juga menekankan bahwa mendengkur merupakan masalah serius yang dapat berujung kematian mendadak sehingga harus sangat diperhatikan.

“Seriously harus diperiksakan. Belakangan ini kita sering liat orang meninggal dalam tidur karena serangan jantung saat tidur. Penyebab satu satunya sleep apnea atau mendengkur.  Kemudian ada juga kasus sedang berolahraga tiba-tiba serangan jantung padahal orang tersebut sehat dan menjaga makan, ternyata setelah diteliti kualitas tidurnya sangat buruk,” tuturnya.

Editor : Tia Ayunita


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.