Warga Sipil – PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) membangun jaringan listrik di Desa Kenten Laut, Dusun Saluran, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
General Manager PLN S2JB Amris Adnan saat peresmian listrik desa di Banyuasin, Minggu, mengatakan jaringan yang terpasang di desa itu menggunakan jaringan tegangan menengah sebesar 20 kilovolt dengan panjang 4,44 kilometer sirkuit (kms), serta jaringan tegangan rendah sepanjang 8,18 kms.
“Kami juga membangun sebanyak tiga gardu distribusi. Pembangunan tersebut memiliki nilai investasi Rp3,55 miliar. Selain itu pembangunan ini dapat berjalan lancar tidak terlepas dari peranan dari masyarakat sekitar yang ikut serta membantu,”” katanya.
Dengan adanya pembangunan jaringan listrik, katanya, sebanyak 73 kepala keluarga (KK) di desa itu sudah dapat menikmati listrik.
“Hal ini juga merupakan sebagai bentuk hadiah kemerdekaan bagi masyarakat di Dusun Saluran menjelang HUT ke-76 RI,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pembangunan itu dapat meningkatkan kualitas kehidupan di desa itu.
“Kami berpesan kepada masyarakat agar menggunakan listrik seefisien mungkin. Kemudian tidak menanam pohon yang menjulang tinggi, membakar sampah, dan juga bermain layangan di bawah saluran listrik sebab itu dapat mengganggu arus listrik dan juga membahayakan keselamatan diri,” kata Amris.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pihaknya mengapresisasi PLN atas pembangunan tersebut, sebab masyarakat di desa tersebut sudah menantikan listrik dialiri selama 50 tahun.
“Maka dari itu, saya mengajak masyarakat harus lebih kreatif memanfaat listrik, seperti mengembangkan industri-industri kecil serta keseteraan pendidikan” katanya.
Selain itu, ia mengatakan dari 3.500 desa di wilayah Sumsel sebesar 99 persen sudah teraliri oleh listrik, sedangkan desa yang belum dialiri listrik itu disebabkan adanya desa yang berada di kawasan hutan lindung.
“Desa yang berada dalam kawasan hutan lindung ini harus memiliki izin khusus untuk memasang jaringan listrik,” kata Deru.