JAKARTA, celebrities.id – Cacar monyet tidak bisa dianggap enteng. Meski fatality rate-nya hanya 0-16 persen yang artinya tidak mematikan, tapi tetap bisa menyebabkan masalah serius pada kelompok tertentu.
Cacar monyet akan berpengaruh pada orang dengan gangguan kekebalan tubuh, anak-anak, atau ibu hamil. Tingginya penularan kasus di Amerika Serikat membuat negara tersebut sampai mengeluarkan status darurat kesehatan masyarakat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah melaporkan 26.000 kasus cacar monyet di seluruh dunia.
Penyakit ini punya karakter yang khusus dibandingkan dengan cacar air, atau infeksi lainnya. Masa inkubasi yang lama menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Masa inkubasi adalah jarak waktu mulai terinfeksi hingga mulai timbul gejala. Pada kasus cacar monyet, masa inkubasi bisa 4 minggu lamanya.
Tapi, fakta menarik disampaikan Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr Hanny Nilasari, SpKK, bahwa pasien cacar monyet yang punya kekebalan tubuh kuat, akan lebih cepat memperlihatkan gejala dibanding mereka yang imunitasnya rendah.
“Pasien yang dengan imunitas kuat itu kemunculan gejalanya bisa lebih cepat dibanding mereka yang imunitasnya rendah. Ini menentukan berapa lama mereka diserang penyakit ini,” tutur dr Hanny dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/8/2022).
Itu kenapa penting sekali pasien cacar monyet untuk meningkatkan imunitas tubuhnya, bisa dengan mengonsumsi makanan bergizi sembang dan istiraha yang cukup. Selain itu, jika ada gejala yang dialami, pengobatan medis bisa membantu mempercepat penyembuhan. Nah, pada mereka yang punya gangguan kekebalan, karena masa inkubasinya lebih panjang, itu memungkinkan mereka mengalami fase prodromal dan fase erupsi yang lebih lama.
Di fase prodromal, pasien akan mengalami demam, sakit kepala hebat, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri punggung atau nyeri otot, dan lemas. Nah, durasi sakit akan sangat panjang di fase erupsi yaitu kondisi ketika pasien menyadari muncul ruam di kulit. Ruam awalnya berbentuk bercak atau bintik kemerahan, diikuti dengan lenting bernanah, sampai akhirnya keropeng.
Di fase ini, pasien cacar monyet dengan kondisi imunitas lemah bisa melewati fase tiga minggu lamanya. Menjadi catatan, lesi pertama muncul satu sampai tiga hari setelah demam. Dari bintik pertama, baru kemudian akan menjadi lesi berwarna gelap setelah 96 jam. Baru kemudian jadi lenting bernanah setelah enam hari dan keropeng setelah sembilan hari.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.
