wargasipil.com – Pita hijau menjadi simbol kesadaran kesehatan mental yang berlaku secara internasional.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 ini, tentunya kita akan sering melihat lambang ini.
Penggunaan pita hijau dianggap sebagai bentuk dukungan kepada reka kerja, teman, orang terdekat dan siapa saja yang mengalami gangguan mental.
Kita juga bisa memakainya, dalam berbagai variasi, sebagai upaya untuk mengenang orang yang tersayang atau menghargai perjuangan para penyintasnya.
Makna pita hijau untuk kesadaran kesehatan mental sedunia
Ada banyak pita hijau yang dipakai sebagai ikon hal penting lainnya.
Namun untuk kesadaran kesehatan mental, telah disepakati jika pita yang dipakai berwarna hijau zamrud gelap.
Sejarahnya berawal dari tradisi menggunakan ranting atau tangkai tanaman yang berwarna hijau untuk melambangkan masalah kesehatan mental, termasuk keadaan sedih atau melankolis.
Dulunya, ‘pita’ tersebut dibuat dari tangkai pinus yang dipelintir dan disematkan ke mantel pakaian untuk memberikan dukungan pada orang yang mengalami gangguan mental.
Ada juga yang mengatakan jika praktik ini berawal dari beberapa pasien residensial rumah sakit di AS yang diberikan selempang atau pita hijau untuk melabeli kondisi mentalnya.
Terlepas dari sejarahnya yang belum bisa dipastikan, simbol pita hijau untuk kesadaran kesehatan mental di zaman modern ini dimaksudkan sebagai hal positif.
Kita bisa menggunakan gambar pita ini dengan hashtag #worldmentalhealthday sebagai bagian dari gerakan kepedulian kolektif di media sosial.
Namun akan jauh lebih baik jika melakukan berbagai langkah nyata lain agar menghapus berbagai stigma negatif soal masalah kesehatan mental yang saat ini masih banyak di masyarakat.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”