LOS ANGELES, celebrities.id – Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton mengenang kegagalannya dalam meraih gelar juara di Formula 1 (F1) GP Abu Dhabi 2021. Dia pun menyebut seri tersebut menjadi momen tersulit.
Musim lalu, Hamilton memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia F1 kedelapan. Pembalap asal Inggris itu pun harus bisa mengalahkan Max Verstappen (Red Bull Racing) di GP Abu Dhabi 2021. Akan tetapi, insiden safety car menjelang akhir balapan membuat Hamilton gagal meraih gelar juara. Alhasil, Verstappen menjadi juara untuk pertama kalinya sekaligus mematahkan dominasi Hamilton sejak 2017 hingga 2020.
Akibat gagal meraih gelar juara kedelapan, Hamilton sempat memilih bungkam dan menghilang menjelang F1 2022. Banyak pihak pun menilai pembalap berusia 37 tahun itu bakal pensiun, tetapi Hamilton kembali balapan. Saat ini, F1 2022 sedang memasuki jeda musim panas usai berlangsungnya GP Hungaria pada Minggu (31/7/2022). Balapan akan kembali digelar di GP Belgia pada Minggu 28 Agustus 2022.
Sementara para pembalap sedang menikmati masa liburnya, tak terkecuali Hamilton. Pembalap andalan Mercedes itu sedang berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Disela-sela liburan, Hamilton mengenang kembali insiden GP Abu Dhabi 2021. Dia mengaku tidak percaya dengan hasil akhir yang didapatkannya.
“Anda melihat hal-hal mulai terungkap dan ketakutan terburuk saya menjadi hidup. Saya seperti tidak percaya mereka akan menipu saya,” kata Hamilton dilansir dari Motorsportsweek, Selasa (9/8/2022).
Hamilton pun mengaku tidak bisa mengungkapkan kekecewaannya dengan kata-kata. Dia menjelaskan tidak memiliki kekuatan untuk keluar dari mobilnya, setelah balapan selesai dengan Verstappen keluar sebagai juara.
“Saya tidak tahu apakah saya benar-benar dapat mengungkapkan perasaan yang saya miliki dengan kata-kata. Saya ingat hanya duduk di sana dalam ketidakpercayaan dan menyadari bahwa saya harus melepaskan ikat pinggang saya, saya harus keluar dari sana (mobil), saya harus memanjat keluar dari benda ini, saya harus menemukan kekuatan. Aku tidak punya kekuatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hamilton menegaskan GP Abu Dhabi 2021 sebagai moment terberat dalam karirnya. Ia menyadari ada keputusan yang salah dibuat oleh Michael Masi (Ketika itu menjabat Race Director) dan membuat kerugian untuknya.
“Itu adalah salah satu momen terberat, menurut saya, yang saya alami dalam waktu yang sangat lama. Aku tahu apa yang telah terjadi. Saya tahu keputusan apa yang telah dibuat dan mengapa. Ya, saya tahu ada yang tidak beres,” katanya.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.