Warga Sipil – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi atas sulitnya akses ke sekolah anak-anak Kampung Bayam.
“Kami akan dikoordinasikan dengan Disdik terkait dengan perpindahan sekolah danDishub terkaitpenyediaan bus pengumpan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.Selain itu, Retno juga masih menawarkan kepada warga Kampung Bayam, Jakarta Utara untuk segera pindah ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Nagrak sebagai tempat tinggal seterusnya.Hal tersebut menanggapi gugatan warga korban gusuran Jakarta International Stadium (JIS) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur pada Senin siang terkait janji hunian Kampung Susun Bayam (KSB) yang hingga kini belum dapat ditempati.”Tugas DPRKP memberikan solusi hunian di Rusunawa Nagrak, apabila warga bersedia menempati Rusun Nagrak,” ujar Retno.Pemprov DKI Jakarta juga menawarkan tempat usaha kepada warga Kampung Bayam apabila mau menempati Rusunawa Nagrak.”Di lantai dasar dapat digunakan untuk ruang usaha,” ucap Retno.Sebelumnya, Retno mengatakan Rusunawa Nagrak dapat menjadi solusi alternatif agar warga Kampung Bayam bisa tinggal di hunian dengan biaya sewa yang terjangkau.Retno mengaku jajarannya akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk merumahkan warga Kampung Bayam.”Kami berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Utara, untuk warga Kampung Bayam, kami siap untuk menampung di Rusun Nagrak. Wali Kota Jakarta sudah mengomunikasikanke warganya,” ujar Retno.