Dinas Pertanian Kulon Progo optimalisasi IB tingkatkan produksi ternak

Warga Sipil – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengoptimalkan inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan reproduksi hewan dalam rangka peningkatan populasi guna mendukung ketersediaan protein dan kebutuhan produk hewani.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Hari Suryanto di Kulon Progo, Senin, mengatakan pelaksanaan inseminasi buatan dilakukan pada ternak yang birahi sesuai standar operasional prosedur (SOP) IB.

“Inseminasi buatan dilakukan pencatatan, serta dilaporkan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (Isikhnas). Untuk pelaporan pelaksanaan IB dapat dilakukan dengan melengkapi data identitas ternak nasional atau earthag secure of code (QR Code),” kata Hari.

Ia mengatakan IB ini dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan IB dengan penerapan kewajiban akseptor (induk ternak) beridentitas earthag secure of code (QR Code).

Untuk itu, petugas teknis IB adalah petugas inseminasi buatan dan juga sebagai petugas penandaan dan pendataan ternak. Adapun prosedur pelayanan reproduksi, yakni semua petugas lapangan harus sudah menjadi tim penandaan dan pendataan ternak di kabupaten masing-masing.

“Petugas melaksanakan pelayanan reproduksi hanya pada akseptor yang sudah memiliki Eartag Secure QR Code. Kalau akseptor belum memiliki eartag secure QR Code, maka petugas reproduksi harus melakukan kegiatan penandaan dan pendataan terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan reproduksi,” katanya.

Hari mengatakan capaian pelaksanaan optimalisasi reproduksi sampai dengan 30 Juni 2023, yakni target akseptor IB 19.80,0 ekor terealisasi 7.286 ekor atau 36,79 persen. Kemudian, target kelahiran sebanyak 12.500 ekor terealisasi 5.408 ekor atau 43,26 persen, dan target penandaan ternak Kulon Progo mencapai 7.549 ekor atau 34,31 persen.

Pelaksanaan optimalisasi reproduksi sapi melalui inseminasi buatan (IB) di Kabupaten Kulon Progo didukung dengan sumber daya manusia (SDM) petugas IB sebanyak 22 orang yang terhimpun dalam Paguyuban Petugas Inseminasi Buatan (PPIB) Sato Manunggal dan bantuan hibah semen beku sapi potong dengan sumber dana dari APBD kabupaten maupun dari APBN.

“Harapannya, IB ini mampu mendongkrak populasi hewan ternak di Kulon Progo,” katanya.