JAKARTA, celebrities.id – Apa arti istiqomah? Setiap muslim yang beriman pasti akan mengharapkan untuk selalu dapat beristiqomah dalam hidupnya.
Secara sederhana, sikap istiqomah dapat kita maknai sebagai konsistensi dalam beragama tanpa mengharapkan sesuatu yang lebih terkecuali hanyalah ridho Allah SWT. Perilaku istiqomah dalam kehidupan seorang bukanlah hanya sekedar penghias aktivitas melainkan sebuah pilihan yang perlu diambil ataupun ditinggalkan.
Abu Bakar r.a. menafsirkan istiqomah dalam firman Allah SWT yang berbunyi, ”Sesungguhnya orang yang berkata, ‘Rabb kami adalah Allah, ‘Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka.”
(QS. Fushshilat: 30)
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Jumat (12/8/2022) telah merangkum apa arti istiqomah, sebagai berikut.
Merujuk pada jurnal ilmiah UIN Banten tentang Istiqomah, kata istiqomah menurut bahasa berasal dari akar kata yang terbentuk dari huruf qof dan mim yang menerangkan dua arti. Pertama, bermakna kumpulan manusia (kaum). Kedua, bermakna berdiri atau tekad yang kuat.
Istiqomah juga bisa dikaitkan dengan tindakan I’tidal yang berarti tegak atau lurus. Secara luas, kata istiqomah juga dapat kita artikan sebagai sikap teguh pendirian dalam ketauhidan serta konsisten dalam beramal shaleh dan lurus serta berpegang pada prinsip keimanan atau ajaran Islam.
1. Menjauhkan Perasaan Takut dan Kesedihan
Hikmah istiqomah yang pertama adalah dapat menjauhkan rasa takut yang cenderung negatif seseorang seperti takut menyatakan kebenaran, menghadapi masa depan atau mengalami kegagalan.
Seseorang yang istiqomah tidak takut menghadapi masa depan dan tidak akan terjerumus dalam kesedihan berlarut. Dia akan lebih dapat menguasai rasa sedih karena musibah yang menimpanya.
2. Mendekatkan pada Kesuksesan Dunia
Allah akan menjamin seseorang yang beristiqomah dalam hidupnya untuk mendapatkan kesuksesan dalam hidup. Sahabat-sahabat yang berjuang dalam perang Badar misalnya, sekalipun jumlahnya kurang dari sepertiga musuh, mereka tidak gentar dan tidak mundur.
Mereka istiqamah, pantang mundur ke medan perang dengan gagah berani. Allah kemudian memberikan kemenangan kepada mereka. (Q.s. al-Anfal (8): 45)
3. Mendekatkan pada Kebahagiaan Akhirat
Allah SWT berjanji akan melindungi setiap umatnya yang beristiqomah di akhirat. Mereka akan dibalas dengan surga tempat segala kenikmatan dan kebahagiaan. Mereka juga akan menikmati karunia Allah di dalam surga tersebut.
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.