wargasipil.com – 3>
Ember tetra adalah salah satu ikan untuk aquascape paling populer berkat warna ember alias oranye terang dan ukurannya yang mungil. Aquascape yang kita miliki pun akan terlihat lega karena ikan ember tetra tidak memakan banyak tempat.
Ember tetra yang cocok untuk akuarium dengan pH rendah ini juga biasanya berenang berkelompok, sehingga menghasilkan warna-warna indah, mempercantik aquascape kita.
-
Cardinal tetra
Belum cukup puas dengan terangnya warna oranye ember tetra? Maka pilihlah cardinal tetra, ikan untuk aquascape yang tak kalah cerah dan populer.
Ikan berwarna biru dengan perut berwarna merah neon ini memang memiliki warna yang lebih cerah dibanding ember tetra, meski harganya pun lebih mahal dan dapat tumbuh hingga cukup besar.
Cardinal tetra juga dapat berumur lebih panjang jika dibandingkan dengan spesies tetra lainnya, sehingga kita tak perlu menggantinya dengan ikan jenis lain untuk waktu yang cukup lama.
Namun perlu diingat, sebaiknya belilah akuarium besar, karena selain senang berenang berkelompok, cardinal tetra dapat tumbuh hingga 3,8cm.
-
Neon tetra
Jika dilihat sepintas, neon tetra memiliki warna yang sangat mirip dengan cardinal tetra. Bedanya, warna merah neon tetra tidak berada di area perut, melainkan memanjang dari ujung mulut ke ujung ekor, sementara perutnya memiliki warna putih keperakan.
Ukuran maksimalnya pun berbeda. Neon tetra sedikit lebih kecil, hanya mencapai 2,5cm saja.
Lalu sebagai ikan untuk aquascape, neon tetra memiliki harga yang terbilang murah, sehingga cukup populer di kalangan penghobi.
-
Harlequin tetra/harlequin rasbora
Harlequin rasbora juga merupakan ikan untuk aquascape yang populer karena ukurannya yang mungil dan warnanya yang terlihat memantulkan cahaya.
Belum lagi, ikan ini memiliki sedikit warna rose (pink muda) yang kontras dengan garis berbentuk L warna hitam yang ada di punggungnya.
Ikan ini juga dapat berumur cukup panjang, bisa mencapai 10 tahun dan cocok dipadukan dengan berbagai tanaman aquascape.
-
Ikan rainbow (ikan pelangi)
Ikan pelangi atau ikan rainbow juga cukup diminati para pecinta aquascape.
Hal ini disebabkan karena warna cerah alami dari ikan yang menyukai air dengan pH rendah ini memiliki warna sisik yang dapat memantulkan cahaya di akuarium.
Lalu biasanya, ikan pelangi yang lebih disukai penghobi adalah ikan yang berukuran kecil karena dapat membuat aquascape terlihat lebih luas dan dalam, seperti jenis Spotted Blue eye, Dwarf Neon Rainbowfish, dan Threadfin.
Angel fish (ikan bidadari)
Ikan angel atau manfish adalah opsi klasik dan populer lainnya untuk ikan aquascape .
Sayangnya, ikan yang juga disebut sebagai ikan bidadari ini cukup sensitif terhadap perubahan pada kualitas air, sehingga membutuhkan katup solenoid (alat pengatur kadar karbon dioksida atau CO2) guna mengurangi kadar CO2 di malam hari dan mempertahankan pH akuarium.
Ikan angel juga dikenal karena digunakan oleh aquarist senior asal Jepang Takashi Amano untuk menghias akuarium besar di rumahnya.
Amano diketahui memelihara Altum Angelfish, spesies ikan angel yang sulit dipelihara karena harus terus diawasi dengan hati-hati dan membutuhkan pemberian pakan yang rutin dan terjadwal.
Lalu, sebaiknya belilah akuarium besar untuk memeliharanya, karena ikan angel dapat tumbuh cukup besar.
-
Ikan guppy
Ikan untuk aquascape yang terakhir adalah guppy, salah satu ikan hias terpopuler saat ini.
Ikan guppy jantan dikenal memiliki ekor besar indah yang berpadu dengan sisik yang memiliki berbagai warna dan motif, cocok bagi para aquarist yang mencari warna-warna tertentu untuk melengkapi aquascape miliknya.
Namun, sebaiknya jangan satukan ikan guppy dengan spesies lainnya. Sebab meski dikenal pecinta damai, guppy tidak suka jika ada spesies lain yang mengigiti siripnya.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”