TABLOIDBINTANG.COM – Putri Diana tewas akibat kecelakaan maut pada 31 Agustus 1997. Mobil Mercedes Benz S-280 yang ditumpangi Puri Diana dan kekasihnya, Dody Al Fayed, menabrak pilar di terowongan Pont de l’Alma, Paris, Prancis, ketika berusaha menghindar kejaran paparazi.
Momen kecelakaan naas Putri Diana hingga dimakamkan kerap dianggap sebagai sepekan paling mengagetkan dan menyedihkan. Adapun acara pemakaman Diana ditonton miliaran pasang mata. Ini menjadikan event tersebut sebagai salah satu peristiwa yang paling banyak ditonton dalam sejarah televisi.
Berikut adalah rangkuman menit ke menit kecelakaan hingga meninggalnya Putri Diana. Kronologi ini dirunut oleh Jonathan Mayo untuk laman TMZ.com.
Sabtu, 30 Agustus, Pukul 08:00 (waktu Eropa tengah)
Kapal pesiar milik Dodi AL Fayed Jonikal berlabuh di Cala di Volpe di Sardinia, Italia. Ini hari kesembilan mereka berada di yacht mewah seharga ratusan miliar. Di jam ini, Diana dibawakan sarapan buah segar dan jus jeruk oleh pelayan Dodi, Rene Delorm. Diana kemudian memberi tahu Rene sangat merindukan kedua putranya, William dan Harry.
Di yatch yang sama, dua pengawal Al Fayed, Trevor Rees-Jones dan mantan tentara Angkatan Laut Kerajaan Inggris Kez Wingfield, bersiap-siap untuk penerbangan ke Paris. Mereka baru mengetahui rencana tersebut malam sebelumnya dan hanya punya sedikit waktu untuk mengatur keamanan Dodi dan Diana.
Pukul 09:30
Di Paris, kepala keamanan Hotel Ritz, Henri Paul, sedang dalam perjalanan bermain tenis dengan rekannya, Claude Garrec. Paul dalam suasana hati yang baik. Dua hari sebelumnya ia lulus penilaian medis tahunan pilotnya. Dia memberi tahu Claude bahwa pasangan Diana dan Dodi Al Fayed akan tiba di bandara Le Bourget sore itu dan diberi tugas menjemput mereka.
Pukul 11.00
Putri Diana menelepon sahabatnya, Susie Kassem, dan mengatakan tak sabar pulang ke Inggris. Mereka membuat janji untuk bertemu di London pada hari Senin pekan berikutnya.
Tengah Hari
Diana dan Dodi Al Fayed beserta rombongan menuju Bandara Olbia, Sardinia. Di sana pesawat jet pribadi Gulfstream milik Dodi sudah menunggu. Di rombongan tersebut ada Myriah Daniels, wanita yang telah menjadi tukang pijat Dodi selama enam tahun.
Pukul 13:50
Pesawat jet akhirnya lepas landas. Dodi dan Diana duduk di kursi mewah di depan. Mereka berpegangan tangan dan berbicara tanpa henti selama penerbangan.
Pukul 15.20
Pesawat Gulfstream mendarat di Le Bourget, Prancis. Kedutaan Besar Inggris tidak tahu Diana akan datang, jadi tidak ada pengamanan ekstra untuk sang Putri.
Menunggu di dekat pesawat, mobil Range Rover dan Mercedes Benz. Sopir reguler Dodi, Philippe Dourneau, ada didekat mobil tersebut. Henri Paul juga hadir. Dourneau sempat terkejut karena belum pernah melihat Paul mengemudi untuk keluarga Al Fayed sebelumnya. Sebelum pesawat yang ditumpangi Dodi dan Diana mendarat, Dourneau sempat menunjukkan kepadanya cara mengoperasikan kontrol mobil Range Rover.
Putri Diana dan Dodi Al Fayed. (Istimewa)
Pukul 15:40
Dua mobil tersebut meninggalkan Le Bourget. Mobil Mercedes Putri Diana dan Dodi kemudian di kelilingi banyak motor yang ditumpangi para paparazi. Ini adalah pengalaman pertama Dodi melihat paparazi dari dekat dan dia tidak menyukainya. Dia memberi tahu Dourneau untuk menghindari mereka. Dourneu kemudian membawa mobil keluar dengan cepat ke jalan lingkar Paris. Diana memuji mengemudinya.
Adapun mobil Range Rover dikemudikan Henri Paul. Mobil tersebut lalu diminta membawa barang Diana dan Dodi ke apartemen Dodi di Rue Arsène Houssaye, tempat pasangan itu akan bermalam.
Pukul 15:47
Dodi dan Diana tiba di Villa Windsor di Route du Champ d’Entraînement. Tempat itu bekas rumah tinggal Duke dan Duchess of Windsor. Duke of Windsor, Raja Edward VIII, adalah mantan Raja Inggris. Saat mundur ia menyerahkan takhta kepada adiknya, Albert. Saat menjadi raja, Albert menyandang gelar Raja George VI. George VI adalah ayah dari Ratu Elizabeth II.
Adapun Keluarga Al Fayed telah menyewa tempat itu selama 100 tahun dan Mohamed, ayah Dodi, menyuruh Dodi untuk menunjukkan rumah itu kepada Diana.
Menyaksikan kedatangan mereka di CCTV adalah kepala keamanan vila, Ben Murrell. Terakhir kali dia melihat Dodi adalah pada bulan Juli ketika datang ke sana bersama kekasih lamanya, Kelly Fisher.
Setelah menyambut Dodi dan Diana, Murrell melihat mereka di CCTV saat berjalan-jalan.
Ada 14 kamar kosong di kamar itu, tapi Diana tampak tidak tertarik.
Pukul 16:05
Henri Paul tiba di vila dan Murrell membuka gerbangnya. Paul mengendarai Range Rover di samping Murrell, menurunkan kaca jendela dan, yang mengejutkan Murrell, Henri menariknya ke mobil. Henri kemudian berkata: ‘Ya, Ben, kamu baik-baik saja?’ Napas Paul saat itu berbau makanan dan anggur.
Pukul 16:30
Diana dan Dodi tiba di Hotel Ritz di Place Vendôme. Mohamed Al Fayed baru-baru ini memperbaruinya dengan biaya sekitar 76 juta dolar AS. Pasangan itu disambut oleh Claude Roulet, asisten Presiden Hotel Ritz. Roulet gugup.
“Saya belum pernah berbicara dengan seorang putri sebelumnya,” katanya kepada Diana. “Bagaimana Anda ingin disapa?” Diana menjawab, “Panggil saja aku Diana.”
Roulet membawa mereka ke Imperial Suite di lantai pertama. Diana berjalan ke balkon. Di luar ada sekelompok besar paparazi. Diana memutuskan untuk tidak pergi berbelanja untuk William dan Harry. Seorang karyawan Hotel Ritz kemudian dikirim dengan daftar belanjaan dan oleh-oleh untuk dibeli.
Adapun William dan Harry sedang berada di Asrama Balmoral, menikmati hari terakhir liburan sebelum sekolah.
Pukul 16.50/15.50 (waktu Inggris)
Diana menelepon penasihat spirituanya, Rita Rogers yang berada di Derbyshire. Panggilan masuk ke mesin penjawab, tetapi ketika Rita mendengar suara sang Putri, Rogers dengan cepat mengangkat gagang telepon. Rogers belakangan mengatakan kepada polisi: “Tidak ada pembicaraan tentang pernikahan atau pertunangan (dengan Dodi).”
Pukul 17.45/16.45 (waktu Inggris)
Dodi berencana belanja diam-diam. Dia bermaksud mengunjungi toko perhiasan Repossi di seberang Hotel Ritz untuk membelikan Diana hadiah. Ada cincin emas di toko Repossi di Monaco yang disukai Diana. Dodi telah meminta stafnya untuk memastikan hari itu dia bisa melihat cincin tersebut.
Dodi dan Rees-Jones kemudian meninggalkan Hotel Ritz melalui pintu masuk utama dan masuk ke dalam mobil untuk perjalanan 30 detik ke toko perhiasan. Di toko perhiasan, Dodi dilayani oleh sang pemilik toko, Alberto Repossi.
Di Knightsbridge, Inggris, jurnalis Daily Mail Richard Kay sedang berbelanja ketika ponselnya berdering. Diana menelepon dari Imperial Suite. Keduanya telah berteman selama lima tahun. Saat berbicara, Kay menuju ke mobilnya untuk privasi. Diana menjelaskan bahwa dia berencana memutuskan menarik diri dari kehidupan publik. “Tapi terkadang saya bertanya-tanya, apa gunanya? Apa pun yang saya lakukan, itu tidak pernah cukup baik bagi sebagian orang,” curhat Diana.
Diana bertanya kepada Kay apa yang akan dimuat di koran besok tentang dirinya dan mengapa media tidak menyukai Dodi. “Apakah karena dia seorang miliuner?” Kay menjelaskan itu tidak ada hubungannya dengan uang Dodi, melainkan kecurigaan tentang ayah Dodi.
Diana kemudian berbicara tentang William dan Harry kepada Kay. Dia kemudian mengakhiri pembicaraan dengan mengatakan, “Tutup teleponmu dan tidurlah yang nyenyak.”
Putri Diana (Instagram)
Pukul 17.50/16.50 (waktu Inggris)
Diana menelepon ke Kastil Balmoral untuk berbicara dengan putra-putranya. William lalu berhenti bermain dengan sepupunya, Peter dan Zara Phillips, untuk mengobrol dengan Diana. Dia kemudian memanggil Harry. Tapi Harry tidak pernah suka berbicara dengan orang tuanya di telepon, jadi pembicaraannya singkat saja. Lagipula, keesokan harinya mereka akan bertemu.
Di Repossi, Dodi telah memilih lima cincin, tapi dia tidak senang dengan salah satunya. Dia berjalan kembali ke Ritz dengan Wingfield, yang mengawasi tindak-tanduk paparazi.
Pukul 18.20
Claude Roulet kembali ke Repossi, kali ini untuk menegosiasikan diskon untuk kelima cincin, atas nama Dodi. Kemudian dia melihat cincin di jari istri Alberto, Angela, yang dia pikir seperti yang diinginkan Dodi, dan itu jauh lebih murah.
Angela Repossi melepasnya dan membersihkannya. Ia lalu menjelaskan bahwa cincin itu dari rangkaian dari Tell Me Yes yang diluncurkan bulan berikutnya.
Roulet kembali ke Ritz dengan cincin dan mengetuk pintu Imperial Suite.
Dodi memberi isyarat padanya untuk berbicara dengan tenang. Roulet memberitahunya tentang cincin itu dan, tanpa melihatnya, Dodi mengatakan itu yang dia inginkan.
“Apakah kamu akan memberi Diana cincin malam ini?” tanya Roulet.
“Mungkin malam ini, atau besok,” tegas Dodi.
Pukul 19.00
Dodi dan Diana meninggalkan Ritz. Mereka akan pergi ke apartemen Dodi, lalu ke restoran Chez Benoit, memesan bangku untuk jam 9 malam.
Pukul 19:15
Pasangan ini tiba di apartemen Dodi. Saat itu ada banyak paparazi di luar apartemen. Rees-Jones dan Wingfield mencoba menghadang mereka. Di dalam apartemen, Rees-Jones bertanya pada Dodi apa rencananya.
“Kita akan pergi makan,” bilang Dodi
“Di mana?”
“Kamu akan tahu ketika kamu sampai di sana,” sebut Dodi.
Rees-Jones dan Wingfield kemudian berbicara dengan para paparazi. Wingfield, berbicara dalam bahasa Prancis, memberi tahu mereka untuk tidak mengganggu Diana dan Dodi dan tidak memotret mereka. Dia lalu berjabat tangan dengan sejumlah paparazi untuk menenangkan keadaan.
Pukul 20.25/19.25 (waktu Inggris)
Di London, kepala pelayan Diana, Paul Burrell, dan keluarganya berada di Teater Dominion. Dia membawa mereka untuk melihat pertunjukkan Beauty And The Beast sebelum Diana tiba di rumah besok.
Asisten Presiden Hotel Ritz Claude Roulet sedang berjalan pulang ketika dia melihat Henri Paul minum sendirian di sebuah bar. Roulet mengatakan kepada Paul bahwa dia akan makan sebelum pergi ke Chez Benoit untuk menunggu Dodi dan Diana.
Artikel ini bersumber dari www.tabloidbintang.com.