wargasipil.com – Ada berbagai kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk merayakan hari Halloween. Berkunjung ke rumah-rumah berhantu misalnya. Tentu saja untuk memberi makan adrenalinmu. Jika saat ini sudah tersedianya wahana rumah hantu yang segalanya diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan suasana seram, kamu harus mencoba sesuatu yang berbeda.
Mengunjungi rumah-rumah yang menjadi saksi perjalanan mistis orang-orang yang pernah tinggal di dalamnya, dan bahkan menjadi inspirasi pembuatan film horor, agaknya patut kamu coba.
Apakah kamu memiliki nyali yang cukup untuk memasuki rumah-rumah tersebut atau bahkan merasakan sensasi menginap satu malam? Melansir People, berikut daftar 10 rumah berhantu di kehidupan nyata yang dapat kamu kunjungi. Let’s check the list!
1. Winchester Mansion
Winchester Mansion adalah sebuah rumah mewah bergaya Victoria, milik Sarah Lockwood Pardee dan suaminya yang merupakan maestro senjata api, William Winchester. Setelah kematian mendadak sang suami tercinta pada tahun 1881, Sarah terus menerus melakukan berbagai renovasi rumahnya karena ia yakin bahwa dirinya dihantui oleh arwah orang-orang yang terbunuh oleh senapan terkenal yang diproduksi keluarganya.
Dia menambahkan 40 tangga, 2.000 pintu, serta segala macam yang mengangguk ke nomor 13. Konstruksi dimulai pada tahun 1886 dan berhenti setelah kematiannya pada tahun 1922, meninggalkan rumah yang belum selesai hingga hari ini.
Menurut sejarawan, Janan Boehme, konstruksi obsesif Sarah dapat berasal dari “mencoba mengacaukan roh jahat yang tidak ingin dia miliki di rumahnya”. Sejarahnya yang menyeramkan dan keanehan arsitekturnya bahkan menginspirasi film Winchester dibintangi oleh Helen Mirren.
Rumah besar bergaya Victoria Queen Anne dengan 160 kamar yang luas di San Jose, California ini telah menakutkan dan menarik pengunjung sebagai objek wisata sejak tahun 1923.
2. The Conjuring House
Bagi penggemar film horor, film The Conjuring adalah satu film horor yang nggak boleh terlewatkan. Namun, tahukah kamu kalau ada sebuah rumah yang mengilhami franchise hit The Conjuring: The Devil Made Me Do It? Ya, rumah tersebut benar-benar ada dan menariknya rumah tersebut bisa kamu pesan untuk menginap, lho.
Properti yang merupakan rumah pertanian ini dibangun pada tahun 1736 dan terkenal karena beberapa peristiwa menyeramkan yang terjadi pada 1970-an yang melibatkan penyelidik paranormal Ed dan Lorraine Warren dan menghantui keluarga Perron.
Beberapa pengunjung yang sempat merasakan bermalam di dalam rumah tersebut bersaksi menyaksikan buku-buku jatuh secara acak dari rak dan penampakan “bayangan” di kamar tidur lantai atas–ruangan yang sama ketika salah satu putri Perron disiksa oleh kekuatan tak kasat mata.
Bahkan reporter People, Emily Penke juga merasakan aktivitas paranormal di sana. Dia mengalami meja bergerak sendiri, bola cahaya berkedip di sudut matanya, dan derit keras di ruang tamu selama dia tinggal. Berani mencoba menginap Bela?
3. The Hobo Hill House
Seratus tahun setelah dibangun pada tahun 1910, rumah bersejarah ini menarik perhatian Aaron dan Erin Clark, yang membeli dan merenovasi properti tersebut pada tahun 2017. Hampir seluruh bagian rumah sudah di renovasi, namun sentuhan sejarah tetap ada seperti ruang bawah tanah yang sebagian besar belum tersentuh.
Rumah tersebut tampak seperti rumah yang sempurna sampai mereka mulai mengalami beberapa kejadian aneh, seperti wastafel dapur dan peralatan lain sering menyala sendiri. Adapun bagian yang paling menakutkan ketika putri mereka yang berusia 8 tahun mulai mengalami teror malam secara tiba-tiba dan kerap berjalan dalam tidur.
Keluarga Clark sering melihat seorang pria jangkung mengenakan jas dan topi dari sudut mata mereka, dan mendengar suara-suara aneh berbisik “Hai” setiap kali mereka memasuki rumah. Setelah tujuh bulan yang menakutkan di properti itu, pasangan itu memutuskan untuk mengosongkan rumah dan mengubahnya menjadi Airbnb untuk disewakan pada mereka yang memiliki ketertarikan terhadap dunia supernatural dengan harga USD$325 per malam.
4. The Witch House
Menurut situs resminya, The Witch House adalah satu-satunya bangunan yang dapat kamu kunjungi di Salem yang memiliki hubungan langsung dengan Salem Witch Trials tahun 1692. Menurut Ghost City Tours, rumah itu dibeli pada tahun 1675 oleh Jonathan Corwin, yang bertanggung jawab untuk menuntut dan mengeksekusi 19 orang yang dicurigai melakukan sihir. Dikatakan, rumah ini menyimpan “Kutukan Corwin,” yang diduga bertanggung jawab atas kematian kelima anaknya.
Meskipun masih belum jelas apakah para penyihir yang dituduh atau keluarga Corwin sendiri masih berkeliaran di sekitar properti, banyak pengunjung yang dilaporkan merasakan kehadiran makhluk tak kasat mata dan mendengar suara-suara tanpa tubuh selama kunjungan mereka.
5. Villisca Ax Murder House
Villisca, kota Iowa yang hanya berpenduduk 1.108 orang, di jalan perumahan yang tenang di kota kecil ini berdiri sebuah rumah bingkai putih tua.
Tempat yang sepi itu sebenarnya menyimpan sejarah mengerikan sejak tahun 1912, ketika dua orang dewasa, Josiah dan Sarah Moore, dan enam anak dibunuh secara brutal di tempat yang sekarang dikenal sebagai Rumah Pembunuhan Kapak Villisca. Hingga saat ini, pelaku pembunuhan keji itu belum pernah tertangkap.
Villisca Ax Murder House ini menjadi sebuah objek wisata misteri. Hantu keluarga Moore dikatakan menghantui properti itu. Pengunjung mengaku telah merasakan kehadiran Josiah dan Sarah, bersama empat anak dan dua temannya yang dibunuh di ranjang mereka.
6. John Bell’s Cabin and the Bell Witch Cave
Rumah ini hanya 40 menit dari kota Nashville, terletak pertanian menyeramkan tempat John Bell dan keluarganya pernah tinggal, termasuk gua tempat menakutkan yang telah dikenal memiliki banyak aktivitas paranormal. Kamu juga bisa merasakan atmosfer menyeramkan rumah pertanian itu dengan melakukan tur.
Setelah membeli sebidang tanah di Red River (sekarang Adams), Tennessee, keluarga Bell mulai melihat binatang berbentuk aneh dan mendengar bisikan. Putri bungsunya, Betsy, diduga merasakan kekuatan tak terlihat, menarik rambutnya dan menamparnya. Bahkan ketika bangun tidur, tubuhnya sudah dipenuhi dengan cakaran. Roh yang mengganggu keluarga Bell dikenal sebagai Penyihir Lonceng.
Legenda tersebut kemudian dikenal sebagai “Kisah Hantu Terbesar Amerika,” dan bahkan menarik perhatian Mayor Jenderal Andrew Jackson, yang melakukan perjalanan ke Addams untuk melihat penyihir itu sendiri.
7. The Grove House
Teror supernatural di The Grove House dimulai dari seorang perempuan bernama Louise Young, yang tinggal di properti itu pada awal 1900-an hingga kematiannya di tahun 1980-an. dirinya mengaku kerap melihat bayangan orang pekarangan rumahnya, yang akan hilang secara misterius. Ia sampai menelepon polisi beberapa kali untuk melaporkan penyusup adanya penyusup di dalam rumah, tetapi ketika petugas datang mereka tak pernah menemukan tanda-tanda adanya penyusup.
Properti itupun akhirnya silih berganti berpindah tangan, ketika keluarga Grove masih menjadi pemilik properti, Ny. Grove bahkan dilaporkan membawa Alkitab ke tempat tidur. Dia kerap kali terbangun oleh kabut hitam yang menyelimuti seluruh kamar tidur. Dia juga mendengar suara dan langkah kaki tanpa tubuh. Bau tiba-tiba muncul di banyak kamar. Beberapa melaporkan mencium bau parfum sementara yang lain menemukan bau busuk.
8. The Campbell House
Ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa Amasa B. Campbell dan Grace Fox, yang pindah ke Campbell House yang baru dibangun pada tahun 1898, menyaksikan tiga anak mereka dibunuh dan satu diculik di properti itu. Deborah Cuyle, dalam bukunya yang berjudul Ghosts and Legends of Spokane membantah teori yang tersebar. Ia mengonfirmasi bahwa satu-satunya anak dari pasangan itu adalah Helen Campbell, yang meninggal pada tahun 1964. Sanggahan atas rumor itu bukan berarti ia tidak memercayai ‘penunggu’ yang meninggali he Campbell House.
Setelah kematian Grace Campbell pada tahun 1924, Helen Campbell (saat itu Ny. WW Powell) memberikan rumah itu kepada Masyarakat Sejarah Negara Bagian Washington Timur untuk mengenang ibunya. Campbell House menjadi museum komunitas yang menampilkan pameran sejarah dan seni. Setelah gedung museum baru dibuka pada tahun 1960 di halaman timur Campbell House, rumah itu mulai kembali ke keanggunan sebelumnya.
Pengunjung mengaku melihat sosok hantu anak-anak dan mendengar suara-suara aneh di properti itu. Cuyle menebak ini mungkin keluarga Campbell sendiri. Dia menulis, “Titik dingin es dapat dirasakan di seluruh mansion, dan mata dalam potret [Amasa] dikatakan mengikuti kamu saat kamu berjalan melewatinya.”
Beberapa telah melihat sosok perempuan bersembunyi di ruang jahit lantai atas, sementara penampakan lain terlihat di rumah kereta tua. Untuk membuktikan temuan tersebut, mampirlah dalam “tur sejarah kelam” untuk mengalami semua kekhasan Rumah Campbell.
9. Burn Brae Mansion
Sekarang menjadi sebuah penginapan, sebelumnya Burn Brae Mansion pernah menjadi rumah bagi Margaret Ross MacKenzie Elkin dan suaminya Charles Elkin. Pasangan itu membangun rumah pada tahun 1907 di atas tanah milik ayahnya senilai USD$3,5 juta, setelah ayahnya memperoleh kekayaan besar sebagai presiden perusahaan Singer Sewing Machine.
Sekarang di bawah kepemilikan Mike dan Pat Fraysse saat ini, penginapan ini diduga menawarkan sensasi rumah berhantu yang menakjubkan. Pengunjung kerap kali mendengar suara anak-anak, dan menyaksikan pintu yang terbuka dan tertutup dengan sendirinya, juga melihat berbagai penampakan hantu lainnya. Beberapa telah melihat penampakan seorang perempuan berpakaian serba putih, seorang pria mengenakan pakaian kuno dan pria lain mengenakan pakaian yang lebih modern.
Suara menakutkan dari permainan organ juga telah dilaporkan, meskipun faktanya tidak ada organ di properti itu. Bagaimana Bela, tertarik untuk menginap di sana?
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website popbela.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”