XL Perluas Jaringan 4G di Sulteng

Merdeka.com – Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto mengatakan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dalam kurun waktu setahun terakhir, pihaknya gencar membangun jaringan 4G, antara lain sekitar 98 BTS 4G, hingga ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau.

Dari total kecamatan yang ada di provinsi tersebut, 54 persen di antaranya atau 94 kecamatan, dengan total sekitar 1.085 desa telah terlayani jaringan 4G.

“Trafik data di seluruh Sulteng terus meningkat hingga 58 persen dalam satu tahun terakhir. Trafik meningkat artinya permintaan pelanggan dan masyarakat atas layanan kami juga meningkat. Karena itu kami harus terus menjaganya dengan terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar,” kata Dodik dalam keterangannya, Senin (29/8).

Dodik menambahkan, membangun jaringan di area Sulawesi bukanlah hal mudah. Selain secara geografi berat, secara bisnis menembus pasar dan meraih kepercayaan masyarakat di wilayah ini juga tidak ringan. Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan.

Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulteng telah menjadi 23 persen dari total BTS yang ada di wilayah tersebut. Jaringan XL Axiata di Sulteng memanfaatkan satelit dan jaringan kabel fiber optik.

Saat ini jaringan XL Axiata untuk area Sulteng ditopang sekitar 950 BTS, termasuk sekitar 500 BTS 4G. Di seluruh Sulteng, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Kabupaten Kota Palu dengan jumlah sebanyak 75 unit, diikuti Kabupaten Parigi Moutong, sekitar 57 unit, dan Kabupaten Sigi sebanyak sekitar 43 unit.

Khusus di Kabupaten Banggai, dalam dua tahun terakhir, XL Axiata telah membangun sekitar 44 BTS 4G, sehingga total BTS 4G ada sekitar 44 unit. Keberadaan jaringan baru 4G di Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah ini juga merupakan implementasi atas komitmen XL Axiata untuk turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok daerah.

“Tersedianya jaringan internet yang berkualitas hingga ke pelosok negeri, termasuk di Sulteng dan Banggai, akan mempermudah peningkatan literasi digital bagi masyarakat setempat. Dengan begitu, adaptasi terhadap digitalisasi di semua bidang, termasuk perekonomian rakyat juga bisa dilaksanakan, setara dengan yang dilakukan masyarakat kota-kota besar. Kami berharap, jaringan XL Axiata di wilayah ini bisa mendorong produktivitas masyarakat sesuai tujuan pembangunan nasional,” ungkap Dodik.

[faz]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.