Sedih getir dari musik instrumental untuk mafia tanah BPN

Sedih getir dari musik instrumental untuk mafia tanah BPN

Sedih getir dari musik instrumental untuk mafia tanah BPN

Trek instrumental Nine Lives dari Unicorn Heads dapat dinikmati pendengar yang memirsa berita video jurnalis Claudia Aviolola dan Pramulya Sadewa di kanal Kompascom. Berita ini berjudul ‘Polda Metro Jaya Tangkap Lagi 2 Pejabat dan 1 Pensiunan BPN Terkait Mafia Tanah’ ditayangkan, Jumat (15/7).

Penulis berita Tria Sutrisna dan penulis naskah Claudia Aviolola menarasikan bahwa NS, RS, dan PS, tiga pejabat dan mantan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi ditangkap Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Narasumbernya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Berita ini hanya diisi teks tanpa narator, termasuk penjelasan Kabid Humas Polda.

Video merangkai gambar penggeledahan di satu ruangan kantor, dua petugas berompi polisi dan tiga pria berseragam batik sibuk memeriksa berkas arsip. Selanjutnya Kombes Endra duduk menghadap mik di depan meja, mungkin sedang konferensi pers. Kemudian tiga petugas berompi polisi, salah seorang di antaranya bertopi biru, memasuki ruangan yang berbeda sementara beberapa pegawai tampak sedang duduk bekerja.

Gambar lalu beralih pada deretan dokumen kertas berlapis plastik barang bukti berjejer di meja. Sorotan berikutnya tampak depan gedung Polda Metro Jaya. Lantas, kamera mengarah ke dinding ruang dalam bertuliskan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kembali ke gambar pertama, penggeledahan di ruangan kantor dengan kali ini tiga petugas berompi polisi (bukan hanya dua) dan tiga pria berseragam batik tadi. Sekaligus menjadi gambar terakhir berita.

“Dari ulah oknum-oknum seperti mereka banyak warga asli yang tinggal sudah turun-menurun puluhan tahun bisa terusir dan tanah diambil oleh bos-bos besar gara-gara sertifikat ada dua (baca: sertifikat ganda) otomatis dibawa ke pengadilan sudah pasti yang menang bos-bos yang banyak duit,” komentar akun warganet, Muhammad Rizal.

Dari durasi 1:57 detik berita itu, Unicorn Heads dengan trek instrumental Nine Lives mendominasi. Studio produksi musik ini diketahui menciptakan musik dan komposisi modus tematik untuk film, video daring, podcast, dan televisi.

Unicorn Heads mengklaim, “Komposisi modern adalah musik suasana hati — menggugah, menggebah, emosional,” menyediakan musik orisinal untuk meningkatkan suasana hati pendengar dari irama yang diresapkan pendengaran.

Produksi studio musik ini dirintis oleh Connor O’Sullivan, produser musik ulung dengan lebih dari satu dekade pengalaman dalam industri pascaproduksi audio, pemain bass profesional untuk band Midnight North, lulus dari Indiana University, di mana ia belajar sains dan musik.


Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *