Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 jatuh 0,41 persen

Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 jatuh 0,41 persen

wargasipil.com – Saham-saham Inggris berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Senin waktu setempat (12/12/2022), berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 0,41 persen atau 30,66 poin menjadi menetap di 7.445,97 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 0,06 persen atau 4,46 poin menjadi 7.476,63 poin pada Jumat (9/12/2022), setelah tergelincir 0,23 persen atau 17,02 poin menjadi 7.472,17 poin pada Kamis (8/12/2022), dan kehilangan 0,43 persen atau 32,20 poin menjadi 7.489,19 poin pada Rabu (7/12/2022).

Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan pos dan kurir multinasional Inggris International Distributions Services PLC yang diperdagangkan sebagai Royal Mail terpuruk 3,90 persen; serta perusahaan pertambangan Inggris yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, produksi, dan pengolahan bijih besi BHP Group Limited jatuh 3,68 persen.

Sementara itu, London Stock Exchange Group PLC, sebuah perusahaan penyelenggara perdagangan saham dan informasi keuangan Inggris meningkat 2,97 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan Dechra Pharmaceuticals PLC yang terangkat 1,47 persen; serta perusahaan investasi yang menawarkan rangkaian lengkap ekuitas pasar negara maju dan berkembang dan pendapatan tetap Abrdn PLC menguat 1,19 persen.