Pegawai Kejari Sabang diajari jurnalistik agar beradaptasi dengan arus informasi

Pegawai Kejari Sabang diajari jurnalistik agar beradaptasi dengan arus informasi

Pegawai Kejari Sabang diajari jurnalistik agar beradaptasi dengan arus informasi

Pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Sabang telah dilatih jurnalistik, sebagai hasil kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sabang. Teknik penulisan berita, teknik pengambilan foto, serta etika jurnalistik menjadi materi latihan. Aula Kejari Sabang sebagai pusat pelatihan jurnalistik tersebut.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 tahun 2022 seperti diterangkan Kepala Kejari Sabang Choirun Parapat.

Menurut Choirun, semua pegawai harus tanggap dan cepat dalam menyesuaikan diri sejalan tuntutan arus informasi yang begitu kuat serta perkembangan teknologi yang tak terbendung lagi. Aksi cepat tanggap dari pegawai itu terutama dalam hal penyampaian berita kepada publik terkait dengan kinerja yang dilakukan oleh masing-masing bidang.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang kami laksanakan menyambut Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-62 tahun 2022. Kegiatan ini terlaksana alhamdulillah atas dukungan penuh dari PWI Kota Sabang. Tentu kami berharap dengan bekal pengetahuan, yang sudah disampaikan, semua pegawai Kejari Sabang diharapkan mempunyai kemampuan paling tidak dasar-dasar jurnalisme,” kata Choirun.

“Publikasi kinerja dan pemberitaan positif mengenai Kejaksaan di media massa maupun di media sosial sejalan dengan instruksi Jaksa Agung RI No. 1 tahun 2021 dengan tujuan terpublikasinya kinerja dan munculnya pemberitaan positif Kejaksaan secara masif dalam rangka menjaga marwah Kejaksaan dan martabat profesi jaksa untuk memperkuat eksistensi Kejaksaan dalam meningkatkan kepercayaan publik,” tambahnya mengutip laporan jurnalis RRI Sabang Razie Arda, Rabu (6/7).

Ketua PWI Kota Sabang Diki Arjuna mengatakan, dewasa ini pengetahuan jurnalistik sudah menjadi hal yang wajib pada sebuah instansi dalam rangka menghindari penyebaran informasi hoaks.

“Kami berharap dengan kita lakukan pelatihan jurnalistik, dari staf Kejari Sabang dapat lebih cepat, bisa lebih tepat, dalam hal penyebaran informasi terhadap publik, termasuk juga untuk kawan-kawan wartawan mungkin apabila ada kegiatan di Kejari Sabang bisa langsung, seperti harapan Pak Kajari, di masing-masing bidang untuk membuat rilis,” kata Diki.

“Jadi, sudah tepat kegiatan yang dilakukan hari ini dan kami dari PWI Sabang juga sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini. Semoga ini bisa terus berlanjut, kerja sama yang terjalin bisa terus dijaga,” imbuhnya.

Ketua PWI Sabang berharap kepada para peserta pelatihan untuk lebih bijak menggunakan medsos serta dapat memilah dan memilih informasi sebelum dipublikasikan melalui medsos.


Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *