Merdeka.com – Kematian Ratu Elizabeth II secara otomatis membuat Pangeran Charles naik takhta sebagai Raja Charles III. Bukan hanya Pangeran Charles, tetapi istrinya, Camilla juga memiliki gelar baru. Namun kekuasaan Camilla sebagai istri Raja Charles III terbatas dan berbeda dari istri raja-raja Inggris sebelumnya.
Dikutip dari laman AP News, Jumat (8/9), Camilla, yang sebelumnya mendapat gelar Duchess of Cornwall mendapat gelar baru sebagai “Queen Consort” atau Permaisuri. Gelar permaisuri inilah yang menjadikan Camilla tidak memiliki kekuatan yang sama dengan istri raja-raja Inggris sebelumnya.
Berdasarkan tradisi, istri dari raja-raja Inggris akan diberikan gelar dan dimahkotai sebagai Ratu. Namun kali ini gelar ratu tidak diberikan karena status Camilla sebagai istri kedua dari Raja Charles III.
Sebelumnya, Pangeran Charles menikahi Putri Diana pada 1981. Namun bahtera pernikahan mereka kandas karena desas-desus orang ketiga dalam pernikahan itu, yaitu Camilla sendiri. Peristiwa tragis pun terjadi ketika Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Prancis pada 1997.
Charles dan keluarga kerajaan bergerak hati-hati dalam masalah ini, mengingat persepsi masyarakat mengenai Camilla sebagai “orang ketiga” yang merusak pernikahan antara Charles dan Diana.
Namun Camilla berhasil mengambil hati masyarakat Inggris dan akhirnya menyingkirkan desas-desus itu.
Camilla pun menikah dengan Charles pada 2005 dan secara otomatis mendapatkan gelar Putri dari Wales (Princess of Wales), gelar yang sebelumnya dimiliki Putri Diana tetapi dia mengubah gelarnya menjadi Duchess of Cornwall.
Menurut pejabat Istana Buckingham, Camilla ingin dikenal sebagai ‘Permaisuri Putri’ dibandingkan ‘Permaisuri’ di saat Pangeran Charles naik takhta.
Pertikaian tentang gelar akhirnya menjadi masalah baru di keluarga kerajaan Inggris.
Dalam wawancaranya kepada NBC pada 2010, Pangeran Charles ditanya tentang gelar Camilla apakah dia akan bergelar Ratu Inggris. Pangeran Charles menjawab” “Itu, yah kita lihat saja, kan? Itu bisa saja.”
Tapi masalah itu akhirnya terpecahkan ketika Ratu Elizabeth II ingin Camilla dikenal sebagai Permaisuri ketika anaknya, Pangeran Charles menjadi Raja Inggris. Ini menandakan jika Camilla telah diterima sebagai bagian terhormat dalam keluarga Kerajaan Inggris.
“Ketika, pada waktunya, putra saya Charles menjadi raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya; dan merupakan harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia,” ungkap Ratu Elizabeth II Februari lalu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan [pan]
Baca juga:
Deretan Perhiasan Mewah Peninggalan Mendiang Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ini Daftar Kekayaan yang Diwariskan
Pengamat: Gaya Kepemimpinan Raja Charles III akan Jauh Berbeda dari Ratu Elizabeth II
Sederet Tugas Kerajaan Menunggu Raja Charles III
Kate Middleton akan Bergelar “Princess of Wales” seperti Putri Diana
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.