Bursa Efek Indonesia Gandeng Pikiran Rakyat sebagai Saluran Edukasi Investasi Terpercaya

Bursa Efek Indonesia Gandeng Pikiran Rakyat sebagai Saluran Edukasi Investasi Terpercaya

wargasipil.com – Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat, Reza Sahdat Sahmeini, berkunjung ke kantor Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Jalan Asia Afrika No. 75, Kota Bandung pada hari ini, 21 Februari 2023. BEI menggandeng PRMN sebagai mitra media yang akan menjadi saluran edukasi investasi terpercaya bagi investor dan calon investor di Jawa Barat.

Reza mengatakan, generasi zillenial yang berinvestasi lebih banyak menggunakan media online dan media sosial sebagai sumber informasi. Dengan menggandeng media seperti PRMN, BEI ingin menciptakan saluran edukasi terpercaya bagi para investor dan calon investor.

“Kita kan tidak mau menjual kucing dalam karung, kita mengedukasi untuk investasi , bukan untuk spekulasi,” kata Reza.

Dengan semakin banyak kanal informasi yang dilibatkan, BEI berharap jumlah investor di Jawa Barat terus meningkat. Selain itu, kanal edukasi dan informasi terpercaya dapat membantu investor di Jawa Barat untuk terus mengembangkan portofolionya.

Reza menceritakan bagaimana jumlah investor di Jawa Barat yang semakin bertumbuh, bahkan saat pandemi Covid-19.

“Investasi Pasar Modal di Jawa Barat di tengah pandemi Covid-19 justru angkanya tumbuh sangat menggembirakan. Jumlah investor kita tumbuh 4 kali lipat. Saat ini, ada 2,3 juta investor,” kata Reza.

Pada Januari 2023, investor di Jawa Barat bertambah 11.754 investor baru atau meningkat 1,24 persen. Pada 2022, sementara itu, terdapat 243.619 investor baru atau meningkat hingga 34,54 persen. Jumlah tersebut didominasi oleh investor di bawah usia 30 tahun.

“Kalau kita lihat, pada awal 2020, jumlah investor terbanyak itu ada di usia 40 tahun ke atas. Kalau kita bicara hari ini, jumlah investor terbanyak justru ada di kelompok usia 18 hingga 25 tahun, jadi yang paling banyak itu investor (generasi) zillenial,” sebut Reza.

Menurutnya, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan edukasi yang terus dilakukan BEI. Di antaranya dengan memberikan informasi mengenai berbagai kemudahan untuk ikut berinvestasi di lantai bursa.

“Investor zillenial ini tentunya masih banyak yang belajar. Mereka investasi dari angka yang kecil, investasi di bawah satu juta,” kata Reza.

“Kan kalau buka rekening, sekarang mulai dari Rp100.000, dan itu bukan uang hilang, tapi bisa dipakai investasi , dan itu banyak sekali. Mahasiswa yang mulai dari angka Rp100.000, terus bertambah karena mereka punya rezeki misal dapat THR, ditambah lagi. Lama kelamaan, investasinya tumbuh,” tuturnya.***