wargasipil.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ke-5 di Kawasan Asia-Pasifik terkait penyediaan data untuk program tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
“Kalau kita lihat posisi kita di Kawasan Asia-Pasifik cukup bagus ya, ada di peringkat ke-5,” katanya dalam Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 di Jakarta, Selasa.
Sementara untuk peringkat pertama terkait penyediaan data program SDGs diraih oleh Filipina, kedua oleh Armenia, ketiga oleh Thailand dan keempat oleh Georgia.
Margo menjelaskan Indonesia masih menyisakan gap terkait penyediaan data untuk program SDGs sehingga perlu segera diselesaikan secara cepat sehingga target-target atau indikator pembangunan berkelanjutan bisa tercapai.
Ia merinci, sebanyak 142 data indikator SDGs sudah mampu disediakan oleh Indonesia sedangkan 28 data masih masuk dalam kategori insufficient dan 61 data indikator terkait SDGs belum tersedia.
“Ini menyangkut degagregasi maupun akurasi data karena sebagian masih menggunakan proxy untuk pendekatan indikator yang disampaikan dalam tujuan SDGs,” ujarnya.
Upaya yang dapat dilakukan di antaranya melalui inovasi dan kolaborasi statistik dasar termasuk pemanfaatan big data.
“Tantangan perlu kita cari jalan keluarnya yaitu bagaimana merubah tantangan menjadi peluang,” tegas Margo.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”