wargasipil.com – Manajemen PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli menyatakan investor pengendali perusahaan yakni Grup Djarum melalui PT Global Investama Andalan, tidak akan hengkang dalam aksi penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).
Corporate Secretary Blibli Erick Alamsjah Winarta mengatakan, Grup Djarum berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan.
“Seperti yang kita ketahui bersama mereka (Djarum) selalu mempunyai komitmen yang tinggi dan jangka panjang,” kata dia dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Menurut Erick, komitmen dukungan grup yang dipegang oleh Hartono Bersaudara itu tercermin dari struktur IPO yang menunjukkan seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru.
“Yang artinya sponsor kami tidak berniat sama sekali untuk exit. Bahkan sponsor kami ingin ber-partner dengan pemegang saham publik,” tuturnya.
Lebih lanjut ia bilang, Grup Djarum memiliki rekam jejak yang baik dalam berinvestasi ke perusahaan. Saat ini, terdapat dua emiten raksasa yang digenggam oleh grup tersebut, yakni PT Bank Central Asia Tbk dan PT Sarna Menara Nusantara Tbk.
“Jadi, mereka akan tetap terus mendukung kita ke depannya. dan tidak ada sama sekali yang akan exit di IPO ini,” kata Erick.
Namun demikian, porsi kepemilikan saham Grup Djarum di Blibli akan berkurang, seiring dengan terdelusinya jumlah saham pasca penerbitan saham baru.
Sebagaimana diketahui, Blibli akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham baru atau setara sekitar 15 persen dari saham perusahaan.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”