AS dan sekutunya berupaya membatasi harga minyak Rusia

AS dan sekutunya berupaya membatasi harga minyak Rusia

AS dan sekutunya berupaya membatasi harga minyak Rusia

Jika batas harga tidak diterapkan, harga minyak hampir pasti akan melonjak karena keputusan Uni Eropa untuk melarang hampir semua minyak dari Rusia. Uni Eropa juga berencana untuk melarang asuransi dan pembiayaan transportasi laut minyak Rusia ke pihak ketiga pada akhir tahun.

Tanpa mekanisme batas harga untuk mengurangi beberapa pendapatan Rusia, akan ada risiko lebih besar bahwa beberapa pasokan Rusia keluar dari pasar. Itu bisa menyebabkan harga yang lebih tinggi, yang akan meningkatkan harga untuk orang Amerika,” kata Adeyemo.

Sebuah laporan Juni, Barclay memperingatkan bahwa dengan embargo minyak Uni Eropa dan pembatasan lainnya, minyak Rusia bisa naik menjadi US$150 per barel atau bahkan US$200 per barel jika sebagian besar ekspor melalui laut terganggu.

Minyak mentah Brent pada Selasa diperdagangkan di bawah US$100 per barel.

Seorang ekonom di University of California, San Diego, James Hamilton, mengatakan, partisipasi China dan India akan menjadi penting untuk menegakkan rencana pembatasan harga.

“Ini adalah tantangan diplomatik internasional tentang bagaimana Anda membuat orang setuju. Adalah satu hal jika Anda membuat AS berhenti membeli minyak, tetapi jika India dan China terus membeli” dengan harga tinggi, “tidak ada dampak pada pendapatan Rusia,” kata Hamilton kepada AP.

“Semakin sedikit pendapatan yang diperoleh Rusia dari penjualan minyak, semakin sedikit uang yang mereka miliki untuk mengirim bom ini ke Ukraina,” katanya.

Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan dalam jumpa pers Senin bahwa jika ternyata negara-negara memberlakukan batas harga mereka sendiri dan itu adalah penolakan substansial pendapatan ke Rusia dalam hal kemampuan mereka untuk menjual minyak, itu bukan kegagalan sanksi. Itu sebenarnya keberhasilan tekanan ekonomi karena menurunkan pendapatan untuk Moskow.

Satu kemungkinan adalah bahwa Rusia dapat membalas dan mengambil minyaknya dari pasar sepenuhnya.

Dalam hal itu, pertanyaan utamanya adalah apakah negara-negara tersebut memiliki cukup waktu untuk menemukan alternatif untuk mencegah kenaikan harga besar-besaran, kata Christiane Baumeister, seorang ekonom di Universitas Notre Dame yang mempelajari dinamika pasar energi.

Dengan lima bulan hingga akhir tahun, ketika larangan UE mulai berlaku, rencana batas harga Rusia kemungkinan perlu ada dan beroperasi secara efektif untuk menghindari lonjakan harga gas yang membuat pengemudi AS frustrasi. Biden telah memperingatkan bahwa harga gas yang tinggi musim panas ini adalah biaya untuk menghentikan Putin, tetapi harga bisa naik ke rekor baru dan menyebabkan penderitaan ekonomi dan politik bagi presiden.

Sumber : Associated Press


Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *