wargasipil.com – Curriculum Vitae atau CV adalah salah satu persyaratan lamaran kerja yang umum diminta perusahaan. Selain CV, ada beberapa dokumen persyaratan lamaran kerja atau berkas lamaran kerja lain yang perlu disiapkan oleh para pelamar kerja.
Berkas lamaran kerja yang diminta oleh setiap perusahaan atau instansi bisa berbeda. Perbedaan persyaratan lamaran kerja juga kerap terjadi untuk posisi pekerjaan yang dituju.
Bagi Anda, lulusan baru atau fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, bisa menyiapkan berkas lamaran kerja jauh-jauh hari sebelum mengajukan lamaran. Pasalnya, mengurus beberapa persyaratan lamaran kerja membutuhkan waktu.
Persyaratan lamaran kerja adalah berkas atau dokumen dari pelamar kerja untuk perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan pada posisi pekerjaan tertentu.
Berkas lamaran kerja yang lengkap akan memudahkan perekrut atau HRD dalam menyeleksi calon pegawai baru. Apabila sesuai kriteria, pelamar akan lebih cepat mendapat panggilan untuk memasuki tahap selanjutnya seperti wawancara kerja.
Lantas, apa saja persyaratan lamaran kerja atau berkas lamaran kerja yang perlu dipersiapkan?
Persyaratan lamaran kerja
1. Curriculum Vitae atau CV
Pertama, persyaratan lamaran kerja yang harus disiapkan ketika akan melamar pekerjaan adalah daftar riwayat hidup atau CV.
CV adalah dokumen memuat informasi data diri pelamar kerja, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman magang, keahlian atau keterampilan, pelatihan atau sertifikasi yang pernah diikuti, hingga kontak yang bisa dihubungi.
Bisa dibilang, CV adalah salah satu berkas lamaran kerja yang pasti diminta oleh perusahaan. Karena itu, calon pelamar kerja harus menyiapkan CV lamaran kerja semenarik mungkin. Namun sebaiknya CV dibuat secara ringkas agar HRD lebih mudah mengenali calon pelamar kerja.
2. Surat lamaran kerja
Persyaratan lamaran kerja lainnya yang tidak kalah penting adalah surat lamaran kerja . Dokumen ini berfungsi sebagai perkenalan singkat dan menjelaskan minat pelamar terhadap posisi yang sedang dibuka perusahaan.
Surat lamaran kerja harus ditulis menggunakan tata bahasa yang baik dan benar (formal). Hal ini karena surat lamaran kerja adalah surat resmi yang dibuat oleh pelamar kerja yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau HRD.
Penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar bisa menjadi pertimbangan bagi HRD untuk memanggil pelamar kerja ke tahap selanjutnya. Contoh surat lamaran kerja bisa dilihat .
3. Portofolio kerja
Portofolio kerja biasanya dijadikan persyaratan lamaran kerja bagi pelamar yang sudah berpengalaman. Portofolio bisa berupa tulisan, desain, gambar atau dokumen lain yang berisi riwayat pekerjaan, pencapaian, dan kumpulan hasil karya dalam bidang tertentu.
Portofolio ini untuk menunjukkan kemampuan pelamar kerja apakah sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Oleh karenanya, portofolio perlu dilampirkan sebagai syarat lamaran kerja.
4. Ijazah dan transkrip nilai
Berkas lamaran kerja selanjutnya adalah ijazah dan transkrip. Kedua dokumen ini menjadi bukti bahwa pelamar kerja memang telah menempuh pendidikan formal sebagaimana yang ditulis di dalam CV maupun surat lamaran kerja.
Namun, perusahaan biasanya meminta dokumen fotocopy ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir saja. Kedua berkas lamaran kerja ini terkadang diminta dilegalisir tergantung kebijakan perusahaan.
5. Identitas pribadi
Identitas pribadi yang menjadi persyaratan lamaran kerja biasanya berupa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebanyak satu atau beberapa lembar sesuai kebutuhan perusahaan.
Namun ingat, Anda hanya perlu melampirkan fotokopi KTP dan KK apabila diminta perusahaan. Jika perusahaan tidak mensyaratkan berkas ini, maka tidak perlu dilampirkan.
6. Pas foto terbaru
Persyaratan lamaran kerja lainnya yang biasa diminta adalah pas foto terbaru. Ukuran pas foto lamaran kerja paling umum adalah 3×4 dan 4×6. Jadi, siapkan beberapa foto dengan latar biru atau merah sesuai kebutuhan.
7. Surat referensi kerja dan sertifikat keahlian
Kedua berkas persyaratan lamaran kerja ini biasanya diminta untuk pelamar kerja yang sudah berpengalaman atau posisi yang membutuhkan keahlian khusus.
Namun, kedua berkas lamaran kerja ini sangat membantu memperbesar peluang pelamar kerja untuk bisa diterima oleh perusahaan. Apalagi jika sejalan dengan posisi yang dilamar.
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah surat yang membuktikan bahwa seseorang tidak pernah melakukan tindakan kejahatan atau kriminal.
Beberapa perusahaan terkadang mensyaratkan SKCK untuk memastikan bahwa kandidatnya berperilaku baik dan tidak punya riwayat kejahatan. Pastikan juga dokumen SKCK Anda masih berlaku karena masa berlaku SKCK hanya 6 bulan.
Anda bisa membuat SKCK di kantor kepolisian terdekat atau secara online di website SKCK Online Polri dengan melampirkan beberapa dokumen persyaratan.
9. Surat keterangan sehat
Dokumen terakhir yang menjadi persyaratan lamaran kerja adalah surat keterangan sehat. Namun, surat ini biasanya dibutuhkan pada beberapa tahap proses rekrutmen calon pegawai.
Namun, hal ini tergantung dari perusahaan tersebut sehingga bersifat opsional. Karena ada pula perusahaan yang tidak mewajibkan surat keterangan sehat sebagai persyaratan lamaran kerja.
Nah, itulah beberapa persyaratan lamaran kerja atau berkas lamaran kerja yang umum diminta perusahaan. Calon pelamar kerja bisa menyiapkan berkas-berkas lamaran kerja dalam bentuk hard copy maupun soft file.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://wargasipil.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://wargasipil.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”