Warga Sipil – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih penghargaan TJSL & CSR Award 2023 atas inisiatif penerapan operasi hijau (green operation) yang memperhatikan aspek-aspek environment, social, dan governance (ESG) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).
“Penghargaan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus konsisten dalam memaksimalkan green operation dengan memperhatikan aspek-aspek ESG berbasis SDGs, sehingga dapat memberikan efek lebih baik terhadap sektor sosial, ekonomi, dan lingkungan sekitar,” kata Chief Compliance & Risk Management BRI Insurance Heri Supriyadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Inisiatif penerapan operasi hijau BRI Insurance merujuk kepada Permen BUMN PER-1/MBU/01/2023 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Oleh karena itu, BRI Insurance mendapatkan penghargaan untuk kategori Corporate TJSL Award Pilar Lingkungan.
Salah satu langkah yang dilakukan BRI Insurance dalam implementasi dari inisiatif ESG tersebut adalah melalui produk greensurance.
Produk tersebut dikategorikan produk ramah lingkungan, karena mengusung konsep paperless policy, yaitu proses bisnis yang dilakukan dengan mengurangi penggunaan kertas dan beralih kepada digital.
Salah satu produk greensurance adalah Pay as You Drive, yakni pertanggungan yang disesuaikan dengan pemakaian. Produk itu bertujuan untuk membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi secara masif. Dengan begitu, polusi udara dapat berkurang sehingga dapat menjaga keberlangsungan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Produk greensurance oleh BRI Insurance merupakan inisiatif yang diterapkan oleh BRI Group yang mengusung berbagai aspek dengan triple bottom line, yakni People, Planet, dan Prosperity (3P). Hal itu mencakup operasional bisnis ramah lingkungan, kebijakan perusahaan berbasis ekonomi hijau, dan lain sebagainya.
Program TJSL dan CSR BUMN tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-3 yang dilakukan oleh BUMN Track dan Indonesia Shared Value Institute (ISVI).
TJSL & CSR Award 2023 diikuti oleh 88 perusahaan peserta yang terdiri dari perusahaan BUMN, anak perusahaan BUMN, serta BUMN dan anak perusahaan BUMN Tbk.