Warga Sipil – PT PLN (Persero) mengajak penyandang disabilitas untuk memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui fitur marketplace di aplikasi PLN Mobile.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana, di Denpasar, Senin, mengatakan upaya mempromosikan dan memasarkan produk UMKM penyandang disabilitas itu penting untuk dilakukan guna mendukung inklusivitas dan digitalisasi UMKM agar keleluasaan pasar dapat dijangkau setara oleh seluruh pihak secara merata.
Tak terkecuali UMKM disabilitas Tree Brother + Family asal Kelurahan Kedewatan, Ubud, Gianyar yang memproduksi makanan keripik olahan dari daun kelor, buah maupun umbi-umbian seperti keladi dan talas yang telah bergabung di market place PLN Mobile.
Udayana menjelaskan PLN berkomitmen terhadap peningkatan ekonomi digital khususnya di Bali.
Ia menyatakan dalam transformasi digitalisasi PLN melalui layanan di PLN Mobile turut mengikutsertakan pemberdayaan UMKM yang selama ini telah dilakukan secara luring.
“Saat ini setidaknya ada 34 UMKM di Bali telah bergabung secara aktif di marketplace PLN Mobile,” katanya.
Udayana mengatakan pula, tak hanya platform digitalnya yang disiapkan, namun PLN secara berkala mendorong masyarakat umum untuk terus mendukung UMKM lokal dengan bertransaksi di marketplace PLN Mobile.
“Dalam rangka HUT ke-78 RI, PLN meluncurkan program ‘Gebyar Kemerdekaan’ yang memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin melakukan tambah daya dan di saat yang bersamaan juga ikut menggerakkan UMKM yang terdaftar di PLN Mobile,” katanya lagi.
Lebih lanjut, kata dia, bagi masyarakat yang ingin memperoleh vocer tambah daya dengan harga Rp170.845 cukup melakukan transaksi di marketplace PLN Mobile dengan satu kali transaksi minimal Rp78.000.
Udayana mengatakan promo ini hanya berlaku untuk penambahan daya pada semua golongan tarif mulai dari 450 volt ampere (VA) sampai dengan 4.400 VA dengan pilihan daya akhir maksimal 5.500 VA.
“Sejak diluncurkan pada 1 Agustus lalu, promo ini telah dinikmati oleh 1.341 pelanggan se-Bali, dan diharapkan dapat terus meningkat hingga promo berakhir pada 31 Agustus mendatang,” katanya lagi.
Udayana berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dapat memenuhi kebutuhan UMKM lokal, sekaligus memperoleh kesempatan untuk menambah daya listrik di rumah dengan harga terjangkau.
Ketut Budiarsa, salah seorang pelaku UMKM yang sudah bergabung di market place PLN Mobile menyambut baik upaya yang dilakukan PLN tersebut.
“Kami berharap dengan bergabung menjual produk di marketplace PLN Mobile, omzet pendapatan dapat meningkat, sehingga selanjutnya kami dapat mengembangkan produk tak hanya olahan makanan, tapi juga produk aksesoris lainnya seperti gelang dan kalung,” ujar Budiarsa.