Warga Sipil – Belasan tahun terakhir, kunjungan wisatawan ke kawasan Cipanas Cianjur terus menurun, bahkan warga sekitar menyebutnya seperti mati suri.
Keadaan ini dipercaya karena selama bertahun-tahun, para wisatawan acap terjebak di jalur Puncak, terutama setiap akhir pekan dan libur panjang nasional.
Belasan jam di kawasan Puncak membuat wisatawan urung untuk singgah ke Cipanas sehingga aktivitas usaha di kawasan tersebut terengah-engah.
ADVERTISEMENT
Padahal Cipanas sendiri merupakan ikon kota wisata Cianjur, yang diandalkan menjadi roda penggerak ekonomi warga setempat.
Tokoh pengusaha Cianjur, Zulfar Zein berharap pemerintah dapat segera merealisasikan wacana pembangunan tol Cianjur demi keberlangsungan para pelaku usaha di sana.
Pasalnya hemat Zulfar, selama beberapa tahun ke belakang, sempat terdengar berbagai wacana pembangunan dari pemerintah, yang diharap dapat membantu mobilitas dan perekonomian warga Cianjur.
“Rencana pembangunan jalan tol Cianjur mulai dari wilayah Bogor, menjadi angin segar bagi pelaku usaha di Cianjur karena harapan kami angka kunjungan kembali meningkat dan perekonomian kembali pulih seperti belasan tahun lalu,” ujar dia.
Namun hingga kini, wacana tersebut tak kunjung terealisasi dan janji-janji tersebut hanyalah ilusi.
“Harapan kami ketika itu, pembangunan Puncak II sebagai solusi macet di jalur utama Puncak, namun tidak kunjung terwujud, dilanjutkan dengan rencana pelebaran jalur utama Puncak dan sekarang jalan tol Cianjur, ini sama kami dukung,” katanya.
Senada dengan Zulfar, salah seorang penyuplai bunga potong pun berharap, pembangunan jalan tol Cianjur dapat segera terwujud mengingat pengusaha seperti mereka telah banyak kehilangan pesanan karena tidak tepat waktu atau merugi karena barang yang dipasarkan kadung layu di perjalanan.
“Kami berharap pemerintah pusat mewujudkan mimpi kami untuk pergi dan pulang dengan cepat tanpa harus terjebak antrean panjang di jalur Puncak. Kami yakin keberadaan jalan tol dapat meningkatkan kembali perekonomian di Cianjur,” kata suplier bunga potong di Kecamatan Pacet, Nandang.
Terkait aspirasi masyarakat yang belakangan terus mendesak direalisasikannya pembangunan jalan tol Cianjur, Bupati Cianjur Herman Suherman, mendorong pemerintah pusat untuk segera merespons permintaan tersebut.
Sebab tak jarang kemacetan di jalur Puncak membuat para wisatawan mengurungkan niat untuk berlibur ke Cianjur.
“Kami akan terus mendorong melalui kementerian terkait dan melalui anggota DPR RI dapil Cianjur, agar tol Cianjur dapat segera terwujud, sehingga perekonomian Cianjur khususnya wilayah utara dapat kembali pulih seperti dulu,” katanya.***