Warga Sipil – Golkar , Partai Amanat Nasional ( PAN ), dan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) resmi merapat ke Gerindra. Mereka mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Keempat partai politik (Parpol) tersebut pun menandatangani kerja sama politik serta deklarasi Capres di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Minggu 13 Agustus 2023. Acara tersebut dihadari Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketum dan Capres Gerindra Prabowo Subianto .
Airlangga Hartarto mengungkapkan, alsan dukungan partainya adalah karena Pbraowo Subianto lahir dari rahim Golkar . Sehingga, mereka searah, sejalan, dan setujuan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Zulkifli Hasan menyebut koalisi tersebut untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pemerintahan saat ini. “Menuntaskan perjuangan Pak Prabowo karena harus melanjutkan apa yang sudah dicapai Presiden saat ini, kami punya peluang emas,” tuturnya.
Begitu juga dengan Muhaimin Iskandar yang mengatakan bahwa PKB bersama Golkar , PAN , dan Gerindra ingin menuntaskan pekerjaan membangun Indonesia. “Mudah-mudahan kami bersama PKB , Golkar , dan PAN bisa menuntaskan pekerjaan,” ucapnya.
Dengan bergabungnya tiga Parpol besar tersebut, Prabowo Subianto mengamankan suara terbanyak di DPR. Pasalnya, jumlah kursi yang dimiliki anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) jika digabungkan menjadi yang terbanyak dibandingkan Koalisi lainnya.
Bahkan, total kursi yang dimiliki keempat partai itu mengalahkan Koalisi PDIP. Jumlahnya mencapai 265 kursi.
Sebagai rincian, Golkar menjadi anggota koalisi dengan jumlah kursi terbanyak di DPR, yakni 85 kursi. Pada pemilu 2019, mereka berhasil meraih 17.229.789 atau 12,31 persen suara dan berstatus memenuhi ambang batas.
Kemudian Gerindra, Gerindra memiliki 78 kursi di DPR. Mereka berhasil meraih total suara 12.661.792 atau 9,05 persen dengan status memenuhi ambang batas.
Selanjutnya ada PKB yang memiliki 58 kursi di DPR. Mereka meraih 13.570.970 atau 9,69 persen suara pada Pemilu 2019 dan berstatus memenuhi ambang batas.
Terakhir ada PAN dengan total 44 kursi di DPR. Mereka meraih 9.572.623 atau 6,84 persen suara pada Pemilu 2019 dan berstatus memenuhi ambang batas.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan, pihaknya mendapat dukungan tambahan setelah Partai Golongan Karya ( Golkar ) dan Partai Amanat Nasional ( PAN ). Dia pun bersyukur atas dukungan dari dua partai tersebut.
“Alhamdulillah, pada hari ini Minggu, 13 Agustus 2023, bertempat di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, saya mendapat tambahan kepercayaan serta tanggung jawab dari Partai @golkar.indonesia dan Partai @amanatnasional, sebelumnya tepat 1 tahun yang lalu Partai @dpp_pkb juga sudah menyatakan dukungannya kepada saya sebagai Calon Presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang,” tuturnya, Minggu 13 Agustus 2023.
Menteri Pertahanan itu berujar, bertekad tak akan mengecewakan harapan dan kepercayaan tersebut. Terutama mandat maupun kepercayaan dari negara dan rakyat Indonesia.
“Kau bersepakat untuk selalu mengutamakan kepentingan serta kedaulatan Negara dan Rakyat Indonesia,” ujar Prabowo Subianto .
Selain itu, dia juga berucap terima kasih kepada Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN ) Zulkifli Hasan, keluarga besar PKB , Partai Golkar , dan PAN karena kepercayaan dan dukungan yang diberikan.
Dalam potret yang dibagikan, Muhaimain Iskandar, Prabowo Subianto , Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan tampak tersenyum. Mereka saling bergenggaman tangan.***